Cebu Pacific meluncurkan logo baru
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Maskapai berbiaya rendah ini mengatakan upaya brandingnya melambangkan pertumbuhannya dari ‘pelopor berbiaya rendah menjadi operasi yang lebih besar saat ini’
MANILA, Filipina – Menyusul rebranding Tigerair Filipina menjadi Cebgo, Cebu Pacific Air (Cebu Pacific) meluncurkan logo barunya pada Senin, 1 Juni.
Logo baru ini melambangkan “evolusi maskapai penerbangan ini dari pionir berbiaya rendah menuju operasi yang lebih besar saat ini,” kata Cebu Pacific dalam sebuah pernyataan.
“Maskapai penerbangan ini sekarang menggunakan kanvas alam negara ini sebagai inspirasi, dengan nuansa daratan, laut, langit, dan matahari Filipina,” katanya.
Wakil Presiden Pemasaran dan Distribusi Cebu Pacific Candice Iyog mengatakan maskapai ini selalu memprioritaskan pembangunan jaringan yang luas di dan dari Filipina karena perjalanan udara membawa perbedaan dalam kehidupan masyarakat Filipina.
“Kami menghadirkan kehangatan dan kesenangan orang Filipina ke mana pun kami pergi. Kini, dengan warna alami Filipina pada logo kami, kami menunjukkan negara ini kepada dunia,” kata Iyog.
Dia menambahkan merek baru ini merupakan penghormatan terhadap asal usul Filipina dan anggukan terhadap masa depan. “Seiring dengan ekspansi kami yang lebih jauh ke luar negeri, kami berharap dapat menjadi pemain yang lebih relevan di pasar global yang lebih luas.”
Berikut video inisiatif branding terbaru Cebu Pacific:
Ekspansi selama bertahun-tahun
Cebu Pacific mulai terbang ke kota-kota utama di negara tersebut pada bulan Maret 1996 dengan 4 pesawat dan 24 penerbangan.
Hingga saat ini, maskapai ini mengoperasikan lebih dari 2.200 penerbangan mingguan ke 34 tujuan domestik dan 28 tujuan internasional, dengan 55 pesawat. Sekarang Cebgo dimiliki sepenuhnya. Maskapai ini juga baru saja menerbangkan penumpangnya yang ke 100 juta.
Cebu Pacific juga meningkatkan anggaran belanja modalnya pada tahun ini terutama untuk pembelian pesawat. Maskapai ini dijadwalkan memiliki 7 pesawat Airbus A320 baru dan 30 pesawat Airbus A321neo baru antara tahun ini dan 2021 di bawah program pembaruan armada yang sedang berlangsung.
Ditanya tentang kesannya terhadap pesawat Airbus berbadan ekstra lebar yang hadir di negara tersebut pada pertengahan Mei, Presiden dan CEO Cebu Pacific Lance Gokongwei tampaknya tidak tertarik untuk mengakuisisi A350 XWB untuk saat ini.
“Saat ini, kami tidak memiliki rute jarak jauh yang memerlukan jarak tersebut,” kata Gokongwei. Rute Manila-Riyadh Cebu Pacific menggunakan A330. Rute Hawaii dan Guam yang direncanakan dalam tahun ini masing-masing dapat dilayani oleh A330 atau A320, tambah Gokongwei. – Rappler.com
$1 = Rp44,65