Chelsea kembali kalah, dikalahkan 2-1 oleh West Ham
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
West Ham berada di peringkat kedua klasemen sementara Chelsea di peringkat ke-15
JAKARTA, Indonesia – West Ham United berhasil mengalahkan juara bertahan Liga Inggris Chelsea dengan skor 2-1 pada laga ke-10 di Upton Park, London, Sabtu 24 Oktober.
Hasil ini mengangkat West Ham ke posisi ketiga klasemen dengan 20 poin, hanya terpaut satu poin dari peringkat kedua Manchester City (21 poin) yang baru memainkan laga ke-10 hingga Minggu, 25 Oktober. derby Manchester v Manchester United (19).
Sedangkan sang juara bertahan kembali merosot ke peringkat 15 dengan hanya mengumpulkan 11 poin dari 10 pertandingan yang dimainkan.
Kemenangan yang diraih melawan Aston Villa di pekan kesembilan hanya sebatas harapan palsu sebagai momentum kebangkitan Tentara Biru, pasalnya di tengah pekan mereka juga hanya bermain imbang di kandang Dynamo Kiev pada laga penyisihan grup Liga Champions. dan kini tim asuhan Jose Mourinho kembali mengalami kekalahan. .
Namun, seperti kekalahan lainnya, Mourinho punya alasan untuk disalahkan atas hasil buruk tersebut.
Pasalnya pada laga melawan West Ham, Chelsea harus menyelesaikan pertandingan dengan hanya 10 pemain sejak menit ke-44 setelah gelandang bertahan mereka, Nemanja Matic, diusir keluar lapangan oleh wasit Jonathan Moss usai menerima kartu kuning kedua.
Padahal, sebelum bermain dengan 10 pemain, Chelsea sudah tertinggal lebih dulu dari tuan rumah berkat gol pada menit ke-17 yang dicetak legiuner asing West Ham asal Argentina, Mauro Zarate.
Zarate memanfaatkan situasi sepak pojok dengan melepaskan tendangan voli tanpa banyak kendali ke gawang yang dijaga Asmir Begovic.
Chelsea menyamakan kedudukan pada menit ke-56, juga dari sepak pojok, lewat kaki Gary Cahill yang memanfaatkan kelengahan pertahanan West Ham.
Tuan rumah merespon cepat, pelatih Slaven Bilic langsung mendatangkan darah segar di lini depan dengan mengeluarkan Zarate untuk digantikan Andy Carroll.
Keputusan itu terbukti ampuh karena mantan penyerang Newcastle dan Liverpool itu mencetak gol penentu kemenangan West Ham pada menit ke-79, menaklukkan Cesar Azpilicueta dalam duel udara menyundul umpan silang Aaron Cresswell ke gawang Chelsea.
Mourinho harus berpikir dua kali sebelum menyalahkan wasit, ketidakseimbangan pemain, atau Matic atas kekalahan tersebut karena statistik Opta menunjukkan bahwa Chelsea, meski mendominasi 54 persen penguasaan bola, hanya berhasil melakukan delapan percobaan sepanjang pertandingan.
Berbeda dengan tuan rumah yang lebih agresif dengan 12 percobaan, lima di antaranya menemui sasaran. —Antara Report/Rappler.com
