• November 24, 2024

Cobalah gaya hidup alternatif di Ubud

Berkunjung ke Ubud belum lengkap tanpa mencoba gaya hidup sehat yang ditawarkan.

Berkunjung ke Ubud, Bali, belum lengkap rasanya tanpa mencoba alternatif gaya hidup yang ditawarkan di sana. Misalnya yoga, pengobatan, dan tentunya makanan sehat.

Ada sejumlah vegetarian, vegan, dan restoran makanan mentah alias makanan mentah bisa kamu temukan di Ubud. Mereka menyediakan menu sehat dengan cita rasa yang masih diterima lidah orang Indonesia. Sedangkan wisatawan asing lokal sangat menyukai jenis makanan sehat ini.

Vegetarian adalah orang yang tidak makan daging, namun tetap menerima produk daging, telur, dan ikan. Sedangkan vegan adalah mereka yang tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali, mulai dari daging hingga mentega sekalipun.

Chef Made Adi Astawa dari Kafe, Ubud mengatakan, tren makanan sehat seperti ini muncul sekitar 10 tahun lalu. “Makanan dan restoran sepertinya sudah seperti fashion. “Restoran vegetarian di Ubud muncul sekitar tahun 2007 dan vegan pada tahun 2009,” kata Chef Adi kepada Rappler saat ditemui di Ubud beberapa waktu lalu.

Pemilik kafe mengajak Adi bekerja sama mengembangkan menu vegetarian di restoran di Jalan Hanoman ini. Adi mengaku belajar secara otodidak dari buku dan video. Hingga suatu hari, pemilik kafe mendatangkan seorang chef spesialis menu vegetarian/vegan untuk mengajar.

Perkembangan zaman dan kesadaran akan menu makanan sehat telah melahirkan tren baru yaitu makanan mentah, alias makan makanan mentah. Bahan makanan tidak dimasak melainkan dimakan mentah dengan campuran gaun atau saus. Kalaupun ada proses pemasakan, tidak dipanaskan di atas kompor yang suhunya lebih dari 40 derajat Celcius. Hal ini untuk menjaga kandungan nutrisi pada makanan tersebut.

Idealnya sebuah menu vegetarian mentah atau vegetarian yang terbuat dari bahan makanan organik. Bali disebut-sebut memiliki perkebunan organik untuk menyuplai kebutuhannya sendiri. Apakah itu benar?

“Jika itu tidak cukup. “Ngomong-ngomong, di Bali banyak yang bilang organik, padahal itu tidak benar,” kata Adi. Supaya aman, Adi menyebut menu di kafe tersebut “terinspirasi secara organik” daripada harus berbohong.

Jika Adi kesulitan menemukan bahan makanan yang benar-benar organik, bukan berarti membuat menu. Mantan chef restoran ternama ini mengatakan masakan Indonesia menjadi sumber inspirasinya. “Banyak sekali, intinya kita harus menggabungkannya. “Pada dasarnya tamu barat suka makanan Indonesia, jadi saya buatkan saja versi vegetarian atau vegannya,” kata Adi.

Salah satu menu baru yang terinspirasi dari masakan Indonesia adalah Urap Pakis Quinoa. Daun pakis dicampur biji quinoa, diberikan gaun istimewa dan dimakan dengan perasan jeruk nipis.

Menu ini, katanya, menjadi penjualan terbaik di Cafe.

Tren sadar makanan sehat

Selain kafe, ada restoran yang menyediakannya makanan mentah dikenal di Ubud disebut Alkimia. Jika mampir di pagi hari tersedia berbagai macam salad buah segar dan sepanjang hari tersedia beberapa pilihan salad.

Hendra, seorang pegawai bank swasta dan juga seorang praktisi yogi, mengaku senang dengan kunjungan pertamanya ke Alchemy. “Aku makan salad tadi, pakailah gaun Yang serai ini sungguh lezat. “Aku dikasih 10 pasti habis,” Hendra antusias saat ditanya Rappler saat berkunjung ke Alchemy.

Setiap berkunjung ke Ubud, Hendra mengaku selalu menjajal restoran baru, terutama yang menjual makanan sehat.

“Ngomong-ngomong, kalau soal makan, aku sangat memperhatikan makananku. Jangan makan santan dan kurangi daging. Ini pertama kalinya saya mencobanya makanan mentah dan menyukainya,” katanya.

Sebelumnya ia sering menyantap menu vegetarian di Jakarta sehingga sudah terbiasa dengan rasanya. Ia bahkan mulai mengubah gaya hidupnya dari rumah. Misalnya konsumsi air infusbeli bahan makanan organik, dan masak makanan sendiri sesering mungkin.

“Saya mulai menyadari hal ini baru-baru ini, dan begitu juga banyak orang sadar dengan kesehatan. “Kita semakin tahu, mungkin karena pengaruh iklan atau membaca dan sebagainya,” ujarnya.

Hendra, pengunjung restoran Alchemy di Ubud, tertarik mencoba makanan sehat.  Foto oleh Johana Purba/Rappler

Kesadaran akan kesehatan ini akan menjadikan reputasi makanan sehat semakin baik di masa depan. Ia mencontohkan restoran vegetarian di Jakarta yang tidak pernah sepi, dan kunjungan teman-temannya ke restoran vegetarian di Ubud.

Ubud sendiri istimewa karena berbeda dengan kawasan Bali lainnya. Alam yang masih sejuk, makanan hijau yang berlimpah, cita rasa internasional bercampur dengan lokal membuat gaya hidup makanan sehat semakin digemari.

bagaimana denganmu Ingin mencoba makanan sehat di Ubud? —Rappler.com

game slot pragmatic maxwin