• September 20, 2024
DA akan meluncurkan ‘Beras Super Hijau’

DA akan meluncurkan ‘Beras Super Hijau’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Departemen pertanian akan meluncurkan program yang akan mendistribusikan varietas padi yang baru disetujui, bersama dengan beras hibrida dan benih inbrida bersertifikat, untuk membantu petani mencapai rekor panen.

MANILA, Filipina – Untuk membantu petani meningkatkan hasil panennya, Departemen Pertanian (DA) akan menggelar program produksi varietas padi unggul.

Melalui program Adopsi Teknologi Hasil Tinggi (HYTA), DA akan menyediakan varietas unggul bagi petani seperti padi hibrida, benih inbrida bersertifikat, dan Beras Super Hijau yang baru disetujui.

Beras Super Hijau adalah varietas yang dikembangkan bersama oleh International Rice Research Institute (IRRI) yang berbasis di Laguna dan Philippine Rice Research Institute (PhilRice). Ini diuji kemampuan adaptasinya di beberapa stasiun pertumbuhan DA secara nasional pada tahun 2014.

Beras Super Hijau menggabungkan karakteristik unggul dari 250 varietas padi yang disesuaikan dengan kondisi pertumbuhan yang sulit seperti kekeringan dan input yang rendah, termasuk tidak adanya pestisida dan sedikit pupuk, kata IRRI. Tanaman ini memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat sehingga mampu mengalahkan gulma sehingga mengurangi kebutuhan akan herbisida.

Skema bersyarat

Program HYTA akan dikelola oleh Program Beras Nasional dan akan dilaksanakan oleh kantor regional DA di daerah yang memiliki irigasi baik dan organisasi petani yang bersedia menggunakan teknologi padi dengan hasil tinggi.

Untuk menjaga kemajuan program dan menjamin hasil dan peningkatan hasil, input produksi ini akan diberikan dengan skema bersyarat.

Kantor lapangan wilayah DA akan bertanggung jawab atas distribusi benih hibrida atau benih bersertifikat kepada kelompok tani bersama dengan pupuk dan pembenah tanah.

Setiap kantor wilayah DA dapat memiliki sistem imbalannya sendiri untuk menjamin pembayaran kembali input dan peningkatan hasil dari benih dengan hasil tinggi.

Kelompok tani yang mencapai hasil yang baik dapat diberi penghargaan berupa traktor tangan dengan trailer, traktor roda 4, mesin perontok, pompa air, gudang, mesin pemanen dan mesin pengering.

Wakil Menteri Pertanian Antonio Fleta mengatakan program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi beras dalam negeri sebesar 1 juta metrik ton (MT) tahun ini dan 500.000 MT pada tahun 2016.

Pada tahun 2015, Filipina diperkirakan akan memproduksi lebih dari 20 juta MT beras setelah memproduksi 18,97 juta MT pada tahun 2014. – Rappler.com

sbobet mobile