• October 8, 2024

DALAM FOTO: Perjuangan Dokter Tanpa Batas

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Doctors Without Borders, mendobrak batasan bagi mereka yang membutuhkan pertolongan namun tidak bisa mendapatkannya

JAKARTA, Indonesia – Mahatma Gandhi pernah berkata “kemanusiaan adalah agamaku”. Dalam pengertian ini, beliau menekankan bahwa di atas berbagai identitas yang melekat pada diri kita, ada kemanusiaan sebagai perekatnya.

Prinsip yang sama pada tahun 1971 menginspirasi 13 dokter, staf medis dan jurnalis untuk mendirikan Medicins Sans Frontieres atau dalam bahasa Inggris, Dokter Tanpa Batas.

Doctors Without Borders merupakan organisasi kemanusiaan internasional non-pemerintah dan non-militer yang fokus memberikan bantuan medis kepada mereka yang membutuhkan namun tidak dapat mengaksesnya karena berbagai alasan.

Dalam menjalankan misi tersebut, mereka harus berjuang melintasi berbagai batasan, mulai dari suku, ras, hingga batas geografis antar negara, hal yang jauh lebih sulit dilakukan di masa lalu.

“Sederhana sekali, kita pergi ke mana pun pasien membutuhkan kita. Namun, dulunya ini merupakan konsep yang revolusioner karena masih ada beberapa batasan dalam melakukannya. “Bukan suatu kebetulan kami menyebut organisasi ini Doctors Without Borders,” kata salah satu pendiri Doctors Without Borders, Bernard Kouchner, di situs resminya.

Perjalanan Doctors Without Borders selama 4 dekade terakhir telah melahirkan berbagai karya, inspirasi dan pembelajaran. Beberapa di antaranya terekam dalam foto berikut:

2014: Krisis medis kronis di Republik Afrika Tengah.  Doctors Without Borders harus berjuang memberikan bantuan di tengah penyebaran teror dan ketakutan.  Foto oleh: Camille Lepage/Polaris

Foto-foto di atas beserta beberapa foto menarik lainnya dapat dilihat langsung pada pameran bertajuk “Witnessing the World: The Journey of Doctors Without Borders (MSF)” yang diadakan dalam rangka memperingati 44 tahun Doctors Without Borders.

Pameran ini telah berlangsung sejak 11 Mei dan akan berlanjut hingga 17 Mei di Pacific Place Mall.

Bersamaan dengan pameran juga akan diadakan pemutaran film pada hari Sabtu 16 Mei. Film Akses ke Zona Bahaya akan dimainkan mulai pukul 14.00 hingga 15.30 WIB. Sementara itu filmnya Kehidupan yang membutuhkan: cerita dari dokter tanpa batas ditayangkan pada malam hari pukul 19.00 hingga 21.30 WIBRappler.com

Result SGP