• October 9, 2024
Duel ketat antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Duel ketat antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sirkuit Motegi akan menjadi awal balapan yang berat

JAKARTA, Indonesia – Selamat datang di tiga minggu tersulit! Seri balapan MotoGP memasuki pekan paling melelahkan. Ya, mulai MotoGP Jepang pada 11 Oktober mendatang, balapan tetap digelar setiap pekannya selama 3 pekan ke depan.

Usai bertarung di sirkuit Motegi, sirkus MotoGP kembali digelar pada 18 Oktober di sirkuit Phillip Island, Australia. Seminggu kemudian, 25 Oktober, rombongan kembali berjuang di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober.

Balapan penutup baru digelar 2 pekan kemudian di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8 November.

Tiga minggu dan tiga balapan ini tidak hanya melelahkan dari segi fisik. Tapi itu melelahkan dalam kompetisi.

Pasalnya, dua pembalap terdepan masih bisa saling mengalahkan untuk merebut posisi teratas. Dua pacuan kuda alias balapan dua kuda antara dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, masih berlangsung sengit.

Rossi memimpin klasemen dengan 263 poin. Namun dengan selisih hanya 14 poin, Lorenzo masih berpeluang menyalip pembalap asal Italia tersebut.

Situasi semakin seru karena para pebalap papan atas sedang tidak dalam kondisi fisik prima. Rossi, Lorenzo dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez akan datang ke sirkuit Motegi untuk menahan rasa sakit. Bahkan, mereka mungkin perlu disuntik obat pereda nyeri agar bisa balapan dengan baik.

Lorenzo terjatuh saat berlatih dengan sepeda motor mininya. Tim dokter yang memeriksanya melihat ligamen Lorenzo robek. Meski tidak parah, Lorenzo harus membawa alat penunjang tangannya dalam perjalanan ke Jepang.

Juara bertahan Marc Marquez pun mengalami hal serupa. Pembalap asal Spanyol ini bahkan harus menjalani masa pemulihan pasca operasi patah jari tangan kirinya. Dia mengalami cedera saat bersepeda gunung.

Negara DokterJulukan Rossi juga tidak enak setelah ia mengalami kecelakaan saat tes ban Michelin di Aragon, Senin 5 Oktober.

Sebab, balapan dalam 3 pekan ini bukan sekedar uji coba keahlian dan fisik mereka. Tapi juga kemampuan mereka menahan rasa sakit. Siapapun yang menang di 3 balapan ini tinggal berpesta di Valencia.

Lorenzo pole position, Rossi start nomor 2

Rivalitas Rossi dan Lorenzo akan langsung tersaji sejak awal balapan. Lorenzo meraih hasil maksimal di sesi kualifikasi. Sadar tak bisa terpaut jauh dari rival utamanya, Rossi pun naik ke posisi kedua.

Namun dari segi persiapan, Lorenzo lebih baik. Pembalap dengan angka awal 99 menetapkan waktu tercepat selama sesi latihan dan kualifikasi. Posisi tiang Ia meraih kemenangan setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 43,790 detik.

Kondisi sebaliknya dialami Rossi. Sesi latihan dan kualifikasi berjalan lancar. Dia masih bingung lembaga pada hari pertama. Faktanya, pada sesi latihan ketiga pun catatan waktunya kurang meyakinkan. Beruntung, ia mampu lebih lambat 0,081 detik dari Lorenzo.

Dengan situasi tersebut, Rossi tetap optimis. “Sangat penting untuk memulai balapan ke depan. Tahun lalu saya juga awal di tempat kedua, tetapi bisa unggul setelah tikungan pertama. “Saya akan benar-benar melawan Jorge,” kata Rossi seperti dikutip Runtuh.

Lorenzo mengakui situasinya lebih baik dibandingkan Rossi. Meski demikian, ia tetap mewaspadai pembalap berusia 36 tahun tersebut. Pasalnya performanya di balapan terus meningkat. Sedangkan untuk kondisi bahunya, Lorenzo menilai hal itu tidak menjadi kendala berarti.

“Saya sangat puas dengan kondisi bahu saya. Lima tahun lalu saya mengalami hal yang sama. Saya khawatir dengan rasa sakitnya. Tapi ternyata saya membalap dan bagus,” kata Lorenzo.—Rappler.com

BACA JUGA:

casinos online