• September 21, 2024
Fase terakhir sebelum bertempur di Singapura

Fase terakhir sebelum bertempur di Singapura

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2015 diproyeksikan akan menjalani uji coba akhir sebelum berangkat ke Singapura. Kali ini musuh bebuyutan Indonesia, Malaysia U-23 yang menjadi lawannya.

JAKARTA, Indonesia — Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akan menjadi ajang pembuktian kesiapan Timnas U-23 menghadapi SEA Games 2015. Pada laga uji coba Kamis 21 Mei pukul 16.30 WIB lawan yang dihadapi tidak mudah yakni Malaysia U-23.

Laga yang bisa dibilang sebagai “derby Malaysia” ini akan menjadi ujian teknis dan mental.

Kemenangan masih direncanakan Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso. Namun, dia menegaskan, hasil akhir bukanlah target utama. Pelatih berusia 44 tahun itu mengaku ingin fokus melihat efektivitas strategi dan kekompakan pemain.

Karenanya, usai Timnas U-23 menang telak 6-0 melawan Persigar Garut pada uji coba Sabtu 16 Mei lalu, mereka tak mau berpuas diri. Aji memastikan terus melakukan perubahan komposisi.

“Saya juga ingin mencoba pemain lain. “Di bek kanan misalnya, saya ingin melihat sejauh mana pengaruh tim jika pemain bermain berbeda dengan lawan Persigar,” kata Aji, Kamis 21 Mei 2015.

Melawan Persigar, Aji Vava menggunakan Mario Zagalo di bek kanan. Pada pertandingan selanjutnya, ia akan menjajal Saiful Indra Cahya, salah satu pemain senior yang pernah menjadi pemain rugby Alfin Tusalamony sebelum mengalami patah kaki.

Di lini depan, Ferinando Pahabol tetap menjadi pilihan utama. Hanya di sayap kanan dan kiri, Ahmad Nufiandani dan Wawan Febrianto kemungkinan besar akan digantikan. “Ya, ada satu atau dua pergantian pemain. Yang pasti adalah beknya. “Untuk yang lainnya, kita lihat nanti di pertandingan,” kata Aji.

Aji kemungkinan akan memainkan formasi 4-1-4-1. Selain Saiful Indra Cahya, beberapa pemain diturunkan sebagai starter, antara lain Abdul Lestaluhu, Hansamu Yama, dan Manahati Lestusen sebagai empat bek. Untuk lini tengah, tiga pemain yang hampir dipastikan adalah Adam Alis, Evan Dimas, dan Zulfiandi.

Uji coba melawan Malaysia, kata pelatih Malang itu, menawarkan keuntungan ganda. Selain membangun mental bersaing, pemain juga bisa mempelajari karakter calon lawan di grup A nantinya. Sebab, Aji menilai tipe permainan Malaysia tak jauh berbeda dengan calon lawan Indonesia, Singapura. Permainan Harimau Muda Malaya sangat maksimal serangan langsung dan intensitas persimpangan.

Seperti diketahui, Indonesia tergabung di grup A bersama Singapura, Myanmar, Kamboja, dan Filipina. Kesepakatan dengan Singapura inilah yang membuat kami memaksimalkan pertandingan melawan Malaysia sebagai simulasi SEA Games, kata Aji.

Meski hanya cobaan, tim Aji harus gigih. Karena ini sidang terakhir sebelum kami berangkat ke Singapura. Para pemain harus menunjukkan kebolehannya jika ingin masuk skuad karena hanya akan didatangkan 20 pemain dari 24 pemain saat ini.

Artinya, ada empat pemain yang akan absen. “Kami hanya mendatangkan pemain dengan kualitas yang sangat bagus ke Singapura. “Tidak hanya bagus di satu posisi, tapi harus bermain di banyak posisi,” kata Aji dikutip. Pos Jawa.

Sementara itu, Pelatih Malaysia U-23 Ong Kim Swe meyakinkan timnya siap menyulitkan Indonesia. Meski performanya tak terlalu memuaskan, pelatih berkacamata itu yakin atmosfer lawan Indonesia akan meningkatkan permainan timnya.

“Melawan Indonesia akan selalu ada suasana dan ketegangan yang tinggi. “Kami ingin melihat para pemain tampil maksimal,” ujarnya seperti dilansir media Malaysia Kurir. —Rappler.com

judi bola