• November 27, 2024

Forum NEDA untuk Fokus pada Perubahan Iklim, Kebijakan Pertanian

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kita memerlukan penilaian empiris yang cermat mengenai dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian sehingga kita dapat merekomendasikan kebijakan dan reformasi yang tepat dan berbasis bukti, kata Arsenio Balisacan dari NEDA.

MANILA, Filipina – Otoritas Ekonomi dan Pembangunan Nasional (NEDA) akan mengadakan diskusi kebijakan mengenai dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian negara tersebut dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. (BACA: Bagaimana Filipina bisa memiliki sektor pertanian yang berkembang pesat)

Forum kebijakan tingkat tinggi dan simposium penelitian akan diselenggarakan pada tanggal 18-19 September 2015 di Hotel EDSA Shangri-La, Kota Mandaluyong bekerja sama dengan International Food Policy Research Institute (IFPRI) dan Program Penelitian Perubahan Iklim, Pertanian dan Ketahanan Pangan (CCAFS).

“Melalui cara-cara ini, kami ingin menjawab kebutuhan negara ini akan penilaian empiris yang cermat mengenai dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian. Dengan cara ini, kami dapat merekomendasikan kebijakan dan reformasi yang tepat dan berbasis bukti serta mencari dukungan untuk implementasi yang tepat,” kata Menteri Perencanaan Ekonomi Arsenio M. Balisacan.

Temuan-temuan utama dan rekomendasi dari proyek penelitian kolaboratif bertajuk “Mengatasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian Filipina” juga akan dipresentasikan pada acara tersebut.

Hasil kajian komponen tersebut selanjutnya disusun dalam sebuah buku yang diberi judul Masa Depan Pertanian Filipina: Skenario, Kebijakan, Investasi dalam Perubahan Iklim.

Acara ini akan dimulai dengan forum kebijakan tingkat tinggi pada pagi hari tanggal 18 September 2015 yang dihadiri oleh pejabat senior dari Kantor Penasihat Presiden bidang Ketahanan Pangan dan Modernisasi Pertanian, Departemen Pertanian, Komisi Perubahan Iklim, Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. , dan Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.

Forum tersebut akan dilanjutkan dengan simposium penelitian yang akan berlangsung pada 19 September.

Simposium ini akan menampilkan hasil kajian komponen. Pejabat dari lembaga pemerintah lain dan mitra pembangunan yang bekerja di bidang pertanian dan perubahan iklim diundang untuk berpartisipasi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang acara mendatang, silakan kunjungi NEDA, IFPRI Dan CCAFS situs web. – Rappler.com

Singapore Prize