Gempa 7,1 di Indonesia menyebabkan kepanikan, tsunami kecil
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Tidak ada kerusakan besar, namun warga Manado yang dilanda kepanikan dilaporkan bergegas keluar rumah sambil berteriak: “Tuhan tolong, Tuhan tolong!”
JAKARTA, Indonesia – Itu Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,1 SR yang mengguncang Kepulauan Maluku di Indonesia bagian timur pada Sabtu, 15 November, menimbulkan tsunami kecil dan kepanikan warga, namun tidak menimbulkan kerusakan besar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan mereka punya Gelombang 9 sentimeter di Jailolo di Pulau Halmahera, Kepulauan Maluku. Gelombang kecil juga terdeteksi di Tobelo, Halmahera, dan Manado.
Namun pihak berwenang setempat mengatakan tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan besar dan peringatan tsunami dicabut setelah beberapa saat.
Namun demikian, kemungkinan terjadinya tsunami besar telah menggetarkan salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia, hampir satu dekade setelah gelombang dahsyat yang dipicu gempa bumi melanda provinsi Aceh bagian barat.
Di Kepulauan Sangihe yang kecil, dekat pusat gempa di Indonesia, masyarakat lari dari rumah mereka ketika gempa terjadi, kata Toni Supit, Bupati Sitaro di kepulauan tersebut, kepada Agence France-Presse.
“Masyarakat yang berada di pesisir pantai merasakan gempa kuat yang berlangsung selama beberapa waktu tersebut, dan langsung menuju ke laut untuk melihat apakah air surut secara tidak normal, yang merupakan tanda akan datangnya tsunami,” ujarnya.
Di kota Manado di pulau terdekat Sulawesimedia lokal melaporkan orang-orang bergegas keluar rumah sambil berteriak: “Tuhan tolong, Tuhan tolong!”
Seorang pejabat lembaga di Sulawesi mengatakan laporan awal menunjukkan retakan muncul di dinding beberapa rumah setelah gempa, meskipun laporan kerusakan lengkap belum diserahkan.
Namun penduduk setempat men-tweet gambar sebuah hotel yang rusak di Manado.
Akibat gempa tersebut, gedung Hotel Lion Manado x_x ambruk pic.twitter.com/bCSb0C380X
— Mercy luasunaung (@Mercydianinsi) 15 November 2014
akibat gempa di kota Manado Pagi tadi, Hotel Lion Manado mengalami kerusakan @RadioElshinta @detikcom foto oleh adikku pic.twitter.com/spCxiqvSu4
— reflylimasatu51 (@reflylimasatu51) 15 November 2014
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sebelumnya menyatakan gelombang setinggi satu meter bisa melanda sebagian wilayah Indonesia, sedangkan gelombang di bawah 30 cm diperkirakan terjadi di pesisir Filipina.
Badan Meteorologi Indonesia telah memperingatkan masyarakat khususnya di Kepulauan Maluku bagian utara dan Sulawesi bagian utara untuk menjauh dari pantai.
Julius Galgiano, ahli seismologi pemerintah Filipina, mengatakan Filipina juga mengeluarkan peringatan tsunami, namun kini telah dicabut.
Sekitar dua jam setelah gempa, pusat peringatan menyatakan tidak ada lagi ancaman tsunami.
“Ancaman tsunami akibat gempa ini sebagian besar sudah berakhir. Ancaman apa pun yang tersisa harus dievaluasi oleh otoritas lokal di daerah yang terkena dampak,” katanya.
Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter sebelumnya dikabarkan melanda Indonesia, namun USGS kemudian menyebut gempa tersebut berkekuatan 7,1. – dengan laporan dari Agence France-Presse/Rappler.com