• November 23, 2024
Hentikan Video ‘Gaga Girl, Bobo Boy’

Hentikan Video ‘Gaga Girl, Bobo Boy’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Komisi Pemuda Nasional menginginkan video tersebut dihapus secara permanen dari ‘beberapa platform resmi’ dan menghentikan distribusinya

MANILA, Filipina – Setelah kemarahan publik atas infomersial terbaru mengenai kehamilan remaja, Departemen Kesehatan (DOH) membutuhkan waktu kurang dari 24 jam untuk menghapus video tersebut dari halaman Facebook-nya.

Namun netizen dengan cepat membuat salinannya sendiri, dan video tersebut telah beredar di internet sejak saat itu. (BACA: Netizen Tolak Video Anti Kehamilan DOH)

Komisi Pemuda Nasional (NYC) mendesak departemen tersebut untuk “secara permanen menghapus materi tersebut dari berbagai platform resmi” dan menghentikan distribusinya “dalam sistem kesehatan”.

Itu berarti menyimpan video tersebut sepenuhnya di rak dan tidak menggunakannya di karavan dan acara komunitas, kata Komisaris Percival Cendaña kepada Rappler melalui pesan teks pada Kamis, 4 Desember.

“NYC sangat prihatin dengan pesan-pesan inti dari materi yang memperkuat stigma, diskriminasi, dan sikap negatif terhadap seks di kalangan remaja dan masyarakat secara umum,” tulis Cendana dalam surat kepada Penjabat Menteri Kesehatan Janette Garin pada hari Rabu, 3 Desember.

Video berdurasi 3 menit yang diposting di laman Facebook DOH pada Minggu, 30 November itu menampilkan lagu tentang hubungan muda, hubungan seksual dan kehamilan remaja dari sudut pandang remaja perempuan, remaja laki-laki dan dewasa.

Di salah satu bagian lagunya, suara orang dewasa memperingatkan para remaja tentang akibat dari kehamilan remaja dan menyebut hubungan seksual sebagai “dosa”. Para remaja juga digambarkan sebagai “gaga” Dan “bobo” (bodoh).

Rabu Cendana mengatakan bahwa sikap negatif terhadap seks menghalangi generasi muda untuk mengakses informasi yang akurat padahal sebenarnya informasi tersebut adalah “informasi ilmiah, sesuai usia, dan sensitif secara budaya” yang dapat membantu mengurangi perilaku berisiko.

“Promosi kesehatan, (e)khususnya (kesehatan seksual dan reproduksi remaja) harus bertumpu pada pengembangan kapasitas generasi muda dan harus memperhatikan serta menghormati konteks dan kondisi mereka,” tambahnya.

NYC sebagai otoritas kebijakan mengenai pengembangan dan partisipasi remaja di Filipina menawarkan bantuan kepada DOH untuk menciptakan pesan publik yang sesuai dan ramah remaja mengenai hak dan kesehatan seksual dan reproduksi.

“Kehamilan remaja benar-benar merupakan salah satu isu yang menentukan generasi ini. Konvergensi antara lembaga-lembaga pemerintah dan partisipasi generasi muda dalam pengembangan strategi, kampanye dan program sangat penting untuk mengatasi permasalahan ini,” kata Cendaña. – Rappler.com


Data SGP