• October 7, 2024

Indonesia bungkus: 15 September 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Komentar Presiden Yudhoyono terkait RUU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), penangkapan empat warga negara asing terkait tindak pidana terorisme, tenggelamnya kapal karam di Maluku Utara, dan masih banyak lagi.

JAKARTA, Indonesia – Komentar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait perdebatan RUU Pilkada dan penangkapan empat warga negara asing di Indonesia karena tindak pidana terorisme mengawali rangkuman pemberitaan di Indonesia akhir pekan ini.

1. Badai RUU Pilkada: SBY Cari Jalan Terbaik

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengomentari kontroversi RUU Pilkada yang menghapus sistem pemilihan kepala daerah langsung dan mengembalikannya ke DPRD. Di dalam YoutubePresiden yang masa jabatannya akan segera berakhir ini mengatakan, dirinya dan Partai Demokrat berpikir keras mencari jalan terbaik. Meski ia berpendapat sistem pemilihan pendahuluan langsung sejalan dengan sistem pemerintahan presidensial, namun ekses yang ditimbulkan oleh sistem ini sangat besar dan harus diminimalisir. Dia mengatakan, dirinya dan Partai Demokrat akan mencapai kesepakatan akhir dalam beberapa hari.

RUU yang diajukan Kementerian Dalam Negeri ini mendapat dukungan dari koalisi Merah Putih yang dipimpin mantan calon presiden Prabowo Subianto. RUU ini mendapat perlawanan dari masyarakat dan kepala daerah, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama yang mengundurkan diri dari Gerindra sebagai protes.

2. Polisi menangkap empat orang asing terkait terorisme

Divisi Khusus Penanggulangan Teroris 88 menangkap empat warga negara asing dan tiga warga negara Indonesia di Poso yang menjadi basis operasi jaringan teroris paling dicari, Santoso. Keempatnya diketahui bepergian dengan paspor Turki palsu, dan diyakini berasal dari wilayah timur Turki atau Xinjiang di Tiongkok. Polisi sedang menyelidiki keempat orang tersebut atas dugaan keterkaitan mereka dengan Santoso dan kelompok ISIS. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan Indonesia akan memantau pergerakan WNA dari Timur Tengah ke kawasan Poso, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Ambon. Baca cerita selengkapnya di Rappler.

3. Kapal tenggelam di Maluku Utara, 14 meninggal dunia, 12 hilang

Sebuah kapal tenggelam di perairan timur Indonesia saat cuaca buruk, menyebabkan sedikitnya 14 orang tenggelam dan 12 lainnya hilang. Demikian informasi dari Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho kepada AFP. Kapal kayu yang membawa 35 orang ini tenggelam di perairan Sula, Maluku Utara setelah dihantam gelombang tinggi saat cuaca buruk. “Dari 35 penumpang, 9 orang selamat, 14 orang meninggal dunia, dan 12 orang lainnya hilang,” ujarnya seraya menambahkan, tim gabungan polisi dan TNI sedang mencari korban hilang tersebut.

4. Gunung Lokon di Sulawesi Utara meletus; Pihak berwenang mewaspadai Gunung Slamet di Jawa Tengah

Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia, meletus tiga kali pada Sabtu lalu. Gunung ini juga mengeluarkan abu vulkanik yang mencapai wilayah sekitarnya. Di Malalayang, Manado, warga memakai masker untuk melindungi diri mereka sendiri, lapor the Jakarta Globe. Sementara itu, para pejabat di Jawa Tengah, serta ratusan ribu warga, sedang bersiap menghadapi letusan Gunung Slamet yang menandakan peningkatan aktivitas gunung berapi, lapor the Pos Jakarta.

5. Batam bisa menjadi provinsi tersendiri

Pemerintah pusat sedang mempertimbangkan untuk memisahkan Batam menjadi provinsi tersendiri untuk mengakhiri konflik antara pemerintah Kota Batam dan pengelola Zona Perdagangan Bebas Batam (FTZ), lapor the Pos Jakarta. Batam merupakan kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau dan merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus bersama Singapura. Direktur Jenderal Regulasi dan Litigasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nasrudin mengatakan, pemerintah pusat telah membentuk tim untuk mempersiapkan Batam sebagai provinsi. Hal itu akan terealisasi setelah tim melakukan studi kelayakan selama dua tahun. —Rappler.com

uni togel