• September 20, 2024

Indonesia bungkus: 21 Juli 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ada orang tak dikenal yang membakar gereja di Bantul pada Senin 20 Juli dini hari. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Front Jihad Islam (FJI) meminta gereja ditutup

JAKARTA, Indonesia — Usai musala di Tolikara Papua dibakar, Gereja Injili Indonesia (GIDI) di Solo pada Sabtu, 18 Juli diserbu massa yang hendak menutup tempat tersebut. Dua hari kemudian gereja di Bantul dibakar massa. Tiga tersangka pembunuhan jurnalis Nur Baety Rofiq sudah ditangkap polisi, satu masih dalam pencarian.

Bripda Faisal, anggota Brimob tewas dalam bentrokan antar warga di Maluku Tengah. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sengaja mengatakan seseoranglembaga kerusuhan di Tolikara. Puncak kepulangan ke Jakarta diperkirakan terjadi pada Selasa 21 Juli dan Minggu 26 Juli.

Gereja Baptis Indonesia di Bantul dibakar

Gereja Baptis Indonesia di Dusun Saman, Bantul, Yogyakarta, dibakar Senin dini hari, 20 Juli 2015 oleh orang tak dikenal. “Jadi dibakar pakai ban,” kata Kapolres Bantul AKBP Dadiyo. media.

Pembakaran ini terjadi 6 hari setelah Front Jihad Islam (FJI) berusaha menyerang gereja. Mereka ingin gereja tersebut ditutup karena diduga tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Gereja ini sedang memproses IMB.

Baca lebih lanjut di Rappler.com

Tiga tersangka pembunuh jurnalis ditangkap di Depok

Polres Depok menangkap 3 dari 4 tersangka pembunuhan jurnalis lepas Nur Baety Rofiq. Polisi menyimpulkan motif pembunuhan terkait perampokan karena pelaku telah menjual laptop dan telepon genggam Nur Baety.

Tak hanya itu, pelaku juga merampas buku catatan dan kartu nama milik korban. Sejauh ini, polisi menyatakan tidak ada kaitan antara profesi korban sebagai jurnalis dengan pembunuhan yang dilakukannya. Lebih lanjut di Rappler.com.

Anggota Brimob tewas dalam bentrokan antarwarga di Maluku Tengah

Bripda Faisal, anggota Brimob tewas terkena bom rakitan pada Minggu 19 Juli saat terjadi bentrokan antara warga Desa Mamala dan Desa Morela di Maluku Tengah. Bentrokan dipicu tewasnya seorang warga bernama Arsad Malawat yang jasadnya ditemukan tewas tertembak.

Saat aparat gabungan menuju Desa Morela untuk mencari pelaku, mereka dihadang warga. Tak lama kemudian, warga melemparkan batu ke arah kelompok polisi tersebut disertai suara empat ledakan bom. Bripda Faisal tewas karena terkena pecahan bom.

Kapolri dan anggota Brimob Brigadir Fitri Herodus juga terluka akibat pecahan bom. Baca selengkapnya di Di Sini.

Kapolri: Ada yang merencanakan kerusuhan Tolikara

Pembakaran musala dan kios di Tolikara Papua diyakini sudah direncanakan sebelumnya. “Ada kerusuhan apalembaga,” Berikut disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti Kompas, Senin 20 Juli. “Tetapi kami belum bisa memastikan apakah ada pihak asing yang terlibat dalam insiden tersebut. Tapi ada orang dari luar daerah yang terlibat kerusuhan.”

Badrodin mengatakan pencarian aktor intelektual kerusuhan masih terus dilakukan. Namun sumber Rappler menginformasikan bahwa ada pejabat penting di Papua yang diduga terlibat dalam perencanaan kerusuhan ini. Perkembangan berita ini bisa Anda baca di Rappler.com

Arus balik mencapai puncaknya pada tanggal 21 dan 26 Juli

Pemudik yang pulang memenuhi pelabuhan Tanjung Priok, 18 November 2003. Foto oleh Bagus Indahono/EPA

Pemerintah memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Selasa 21 Juli dan Minggu 26 Juli. “Perkiraannya H+3 akan menjadi puncaknya karena esok harinya PNS harus masuk kerja, sedangkan pada hari Minggu (karena keesokan harinya) sejumlah sekolah sudah mulai,” kata Kepala Pusat Komunikasi. Kementerian Perhubungan, YA Barata, seperti dikutip media.

Dia memperkirakan arus mudik akan lebih padat dibandingkan arus mudik, karena tidak ada angkutan gratis seperti yang disediakan saat mudik.

“Jadi pemudik yang mudik akan pulang menggunakan angkutan umum, seperti bus, kapal laut, kereta api, atau pesawat, yang berpotensi lebih ramai.” Baca selengkapnya di Di Sini.

Dapatkan bungkus di email Anda

taruhan bola online