• September 20, 2024

Indonesia bungkus: 22 Juli 2015

Kisah mafia sepak bola bukanlah fiksi. Seorang WNI divonis 30 bulan penjara karena mencoba mengatur skor pertandingan sepak bola saat SEA Games di Singapura

JAKARTA, Indonesia – Nasiruddin, warga negara Indonesia, dijatuhi hukuman di Singapura karena mencoba mengatur skor pertandingan antara Timor Timur dan Malaysia saat SEA Games. Seluruh tersangka pembunuhan jurnalis lepas Nurbaety Rofiq telah ditangkap. Orang terakhir yang ditangkap Polresta Depok adalah dalangnya, seorang tukang ojek dan kuli bangunan bernama Deni Setyawan.

Cintya Hermawan, gadis yang diculik dari Pusat Grosir Cililitan (PGC), menghilang selama 3 hari dan akhirnya kembali ke rumahnya ditemani sopir taksi. Untuk mencegah konflik Tolikara meluas ke Jakarta, Kapolda Metro Jaya dan Komandan Bendungan Jaya meminta para tokoh ormas menenangkan massa agar tidak terprovokasi.

Terakhir, Stephen Hawking meluncurkan proyek pencarian alien di luar angkasa. Hawking percaya bahwa di alam semesta yang luas pasti ada tanda-tanda kehidupan lainnya.

Warga negara Indonesia dipenjara 30 bulan karena mengatur skor sepak bola di Singapura

Nasiruddin, warga negara Indonesia, divonis 30 bulan penjara di Singapura karena terbukti mengatur skor pertandingan sepak bola antara Timor Timur dan Malaysia saat SEA Games. Dia diduga bersekongkol dengan dua orang lainnya menyuap direktur teknis tim sepak bola Timor Timur, Orlando Marques Henriques Mendes.

Baca cerita lengkapnya di Rappler.com.

Polres Depok menangkap pelaku utama pembunuhan jurnalis di Bojong Gede

Kepolisian Resor Kota Depok akhirnya berhasil menangkap Deni Setyawan (25), tersangka pencurian yang berujung pembunuhan jurnalis Nurbaety Rofiq. Dia ditangkap pada Senin 20 Juli 2015 saat melarikan diri di Bandung.

“Tersangka merupakan dalang aksi pencurian di rumah korban. Deni juga menusuk bagian leher korban untuk memastikan korban sudah meninggal,” kata Kapolsek Depok, Kombes Dwiyono, Selasa 21 Juli.

Kronologi kejadian dapat dibaca di Rappler.com

Cintya, anak yang diculik dari PGC, telah ditemukan selamat

Cintya Hermawan, bocah perempuan berusia 6 tahun yang dilaporkan hilang di Pusat Grosir Cililitan pekan lalu, telah ditemukan. “Dia sudah ada di rumah,” kata Kombes Muhammad Iqbal, Juru Bicara Polda Metro Jaya, Selasa, 21 Juli 2015.

Sopir taksi Blue Bird mengantar Cintya pulang ke rumahnya di Kramat Jati, Jakarta Timur, dari depan Mall Bekasi. “Cintya pintar dan minta diantar langsung ke rumahnya,” kata Iqbal.

Kisah kembalinya Cintya bisa dibaca di Rappler.com

Kapolda Metro Jaya dan Komandan Bendungan Jaya meminta tokoh ormas menenangkan massa

Kapolda dan Pangdam Jaya meminta tokoh ormas menenangkan massa

Panglima Kodam Jaya Mayjen Agus Sutomo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian berkumpul dan meminta tokoh agama di Jakarta menenangkan massa agar tidak terprovokasi hingga terjadi kerusuhan di Tolikara, Papua.

“Kesepakatan kita bersama atas kejadian di Tolikara ini, kita harus menyikapinya dengan cerdas, bijak, arif dan mengutamakan keluarga,” kata Agus usai rapat Musyawarah Pimpinan Daerah, Selasa 21 Juli 2015.

“Kedua, kita terus membangun toleransi antar umat beragama. Apapun agamanya, kita harus bersatu menjaga keutuhan NKRI.”

Menurut mereka, ada pihak-pihak yang berusaha menimbulkan konflik. Baca lebih lanjut di Rappler.com

Stephen Hawking meluncurkan proyek pencarian alien

Ilmuwan Inggris Stephen Hawking berbicara pada konferensi pers di London, 20 Juli 2015. Foto oleh Andy Rain/EPA

Stephen Hawking meluncurkan proyek pencarian kehidupan luar bumi terbesar pada Senin 20 Juli. Proyek 10 tahun ini bernilai $100 juta.

“Di alam semesta tanpa batas pasti ada tanda-tanda kehidupan,” kata Hawking pada acara peluncuran di Royal Society Science Academy di London.

Akankah mereka berhasil? Baca rencananya di Rappler.com

Dapatkan bungkus di email Anda

game slot online