Indonesia bungkus: 24 September 2014
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Bisakah Indonesia hidup tanpa Internet? Benarkah Raja Solo memperkosa gadis berusia 15 tahun?
JAKARTA, Indonesia — Bisakah Indonesia bertahan tanpa Internet? Benarkah Raja Solo memperkosa gadis berusia 15 tahun? FPI akan melakukan protes terhadap Ahok di balai kota hari ini.
1. Kembali ke masa lalu? Internet di Indonesia terancam mati
Lebih dari 200 Penyedia Layanan Internet (ISP) di Indonesia khawatir tidak bisa bekerja dalam satu hingga dua minggu ke depan. Hal ini imbas dari kasus mantan Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto yang divonis 8 tahun penjara. Kekhawatiran para operator ISP yang menggunakan model bisnis serupa karena menganggap apa yang dilakukan Indar sudah sesuai regulasi dan dianggap benar oleh regulator telekomunikasi seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika. Lebih lanjut di Detik.com.
2. Benarkah Raja Solo menghamili seorang gadis?
Seorang gadis berusia 15 tahun melaporkan Raja Solo ke polisi karena dugaan pemerkosaan. Namun setelah laporannya tak dihiraukan, gadis ini membuka kasusnya ke media massa. Menurutnya, pemerkosaan tersebut terjadi pada bulan Maret dan hal tersebut dilaporkan ke polisi pada bulan Juli, setelah dia mengetahui dirinya hamil. Kejadian itu bermula saat ia sedang mencari pekerjaan untuk membayar biaya sekolah. Melalui temannya ia dikenalkan dengan Raja Solo. Ia kemudian pingsan setelah diberi permen dan terbangun di kamar hotel bersama Raja Solo. Lebih lanjut di Detik.com.
3. FPI mendemonstrasikan Ahok hari ini; Polisi menyiapkan 300 personel
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menantang Front Pembela Islam (FPI) yang menolak pelantikan Ahok sebagai gubernur karena agama dan sukunya. FPI rencananya akan menggelar aksi di depan gedung Balaikota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Rabu pagi (24/9). Polres Metro Jakarta Pusat sudah 300 staf dikerahkan untuk memastikan protes tersebut.
4. 4×6 atau 6×4?
Mahasiswa Universitas Diponegoro Muhammad Erfas Maulana mengunggah foto pekerjaan rumah sang adik. Ia protes kepada guru adiknya yang menyalahkan cara adiknya dalam menjawab soal matematika, padahal jawaban yang diberikannya benar. 4+4+4+4+4+4 = 4×6 = 24, tulis sang adik. Salah, kata guru itu. Yang benar menurut guru adalah 6×4. Pengguna media sosial langsung mengkritisi pemikiran guru tersebut dan menyalahkan sistem pendidikan di Indonesia yang fokus pada hasil akhir, bukan proses mencapai hasil tersebut. Tak mau disalahkan, sang guru bersikukuh bahwa metode yang digunakannya sudah benar. Erfa juga meminta maaf dan menghapus foto-foto yang diunggahnya dari akun media sosialnya.
5. SBY menerima jabatan baru hari ini
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada Rabu (24/9), akan resmi menjabat sebagai Presiden Dewan Global Green Growth Institute, posisi yang ditawarkan kepadanya dua pekan lalu. Tadi malam SBY berpidato di PBB, dimana ia mengajak negara-negara lain untuk turut serta dalam perjuangan melawan perubahan iklim yang harus dimulai dari sektor kehutanan. —Rappler.com