• November 25, 2024

Indonesia bungkus: 25 September 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

DPR RI akan menggelar rapat paripurna untuk menentukan nasib RUU Pilkada. Tadi malam, Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, divonis 8 tahun penjara.

JAKARTA, Indonesia – DPR RI akan menggelar rapat paripurna untuk menentukan nasib RUU Pilkada. Tadi malam, Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, divonis 8 tahun penjara.

1. Saat ini, Indonesia mungkin kehilangan hak memilih kepala daerah

Setelah berminggu-minggu perseteruan politik yang sengit, anggota DPR RI hari ini, Kamis (25/9), akan menghadiri rapat paripurna untuk menentukan nasib Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum Kepala Daerah (RUU Pilkada). Jika RUU Pilkada disahkan, maka masyarakat Indonesia akan kehilangan hak memilih gubernur, wali kota, dan bupati sejak pemilihan kepala daerah langsung pertama kali dilaksanakan pada tahun 2005. Hak memilih kepala daerah akan diberikan kepada anggota Dewan Rakyat Daerah (DPRD). RUU ini ditolak oleh lebih dari 80% masyarakat Indonesia menurut survei, namun didukung oleh mayoritas fraksi partai politik di DPR yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Partai Demokrat, yang saat ini merupakan partai terbesar di Indonesia, pekan lalu mengumumkan akan mendukung pemilihan kepala daerah langsung. Hal ini tentu saja mengubah gelombang politik di DPR. Namun, dalam politik semuanya cair dan tidak ada yang pasti hingga hakim mengetukkan palu di sidang paripurna.

2. Akankah Anas menepati janjinya untuk gantung diri di Monas?

“Satu rupiah saja untuk korupsi Anas di Hambalang, Anas gantung di Monas,” kata Anas saat didakwa melakukan tindak pidana korupsi pada 2012. Kini, setelah ia dinyatakan bersalah melakukan korupsi oleh hakim pengadilan, pada Rabu (24/9), dan divonis 8 tahun penjara, para pengamat politik dan pengguna media sosial membenarkan perkataannya. Namun, alih-alih menepati janjinya, Anas malah menantang jaksa penuntut umum dan majelis hakim untuk mengucapkan sumpah hukuman. Karena merasa tidak bisa mendapatkan keadilan, ia ingin pihak yang mengadili dan memvonisnya bersalah mendapat hukuman dari Tuhan jika tidak bertindak adil dalam seluruh proses persidangan. Lebih lanjut di Rappler.com.

3. Indonesia bukan anak emas

BERBURU EMAS.  Perenang Indonesia Glenn Victor Sutanto berlaga di Asian Games 2014 di Korea Selatan.  Foto oleh AFP

Tiga hari memasuki Asian Games 2014 di Korea Selatan, namun Indonesia belum meraih satu pun medali emas. Posisi Indonesia kini terpuruk karena berada di peringkat 18 dengan koleksi 5 medali – 3 perak dan 2 perunggu, jauh dari pemuncak klasemen sementara China mengoleksi 59 medali emas dari total 118 medali yang dikumpulkannya. Faktanya, Indonesia masih tertinggal dari Korea Utara dengan total 17 medali. Semula Indonesia menargetkan membawa pulang 9 medali emas dan masuk 10 besar klasemen, namun melihat performa yang ditunjukkan selama ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo memasang target hanya 5 medali emas yang ditinjau. , sejak dilaporkan Tempo.co.

4. Apakah anda mempunyai masalah dengan hama? Tawon ini akan membunuhnya

Sebanyak 2.000 ekor tawon parasit berukuran 2 mm akan didatangkan dari Amerika Tengah ke Indonesia untuk memberantas hama tanaman singkong. Tawon ini bekerja dengan cara meletakkan larva yang memakan serangga dari dalam dan kemudian menjadikannya mumi. Sebagai parasit, tawon memakan hama untuk bertahan hidup. Indonesia merupakan salah satu produsen singkong terbesar di dunia. Setiap tahun, petani menanam sekitar satu hektar lahan dengan tanaman ini. Lebih lanjut di Rappler.com.

5. Hukuman bagi pelaku perzinahan dan hubungan sesama jenis sulit diterapkan di Aceh

Hukuman terhadap pelaku perzinahan dan hubungan sesama jenis dalam qanun jinayat di Aceh nampaknya sulit diterapkan karena harus ada bukti yang kuat dengan menghadirkan empat orang saksi yang melihat langsung ketiga perbuatan tersebut. Meski demikian, DPR Aceh optimistis perda tersebut akan disahkan pada Jumat (26/9) ini. Lebih lanjut di Rappler.com. —Rappler.com

lagu togel