Indonesia: hentikan kekerasan di Gaza
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Presiden SBY mengingatkan seluruh masyarakat dunia bahwa mereka mempunyai tanggung jawab untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di Jalur Gaza.
JAKARTA, Indonesia – Indonesia juga menyerukan segera diakhirinya aksi kekerasan di Jalur Gaza. Indonesia juga mendorong gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut kekerasan yang menewaskan 172 warga Palestina merupakan tragedi kemanusiaan yang harus dihentikan.
“Indonesia berada di garda depan dalam memperjuangkan diplomasi untuk segera menghentikan aksi militer Israel di Palestina,” kata Presiden di Jakarta, Senin (14/7/2014).
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan bahwa negara-negara Islam, negara-negara anggota gerakan non-blok, negara-negara di kawasan Teluk dan seluruh masyarakat dunia mempunyai tanggung jawab untuk menghentikan tindakan kekerasan yang terjadi di Jalur Gaza.
diplomasi Indonesia
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan Indonesia juga memainkan perannya melalui jalur diplomasi di kancah internasional terkait upaya mengakhiri kekerasan di Jalur Gaza. Peran tersebut antara lain ditunjukkan pada tingkat Gerakan Non-Blok dan Organisasi Kerjasama Islam.
Singkatnya, diplomasi berhasil di (pertemuan Gerakan Non-Blok di) New York, di Jenewa, termasuk pada Sidang Khusus Hak Asasi Manusia PBB, kata Marty di Jakarta.
Namun, mantan Duta Besar Indonesia untuk PBB ini menggarisbawahi tantangan dalam upaya menghentikan kekerasan di Jalur Gaza. Israel, kata Marty, seringkali tidak mengindahkan seruan internasional.
Bantuan sebesar 1 juta dollar Amerika
Selain bantuan diplomasi, kata Marty, Indonesia juga telah menyalurkan bantuan sebesar 1 juta dolar AS untuk Palestina.
“Kami juga sedang berkomunikasi dengan Duta Besar Palestina di Jakarta untuk (membahas) bantuan medis. “Kita perlu menentukan obat apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana cara pendistribusiannya,” kata Marty di Jakarta.
Terkait bantuan tersebut, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia. Bantuan ini sangat berharga bagi rakyat Palestina.
“Alhamdulillah Kami mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia. “Kepada masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan donasinya,” kata Fariz.
Tekanan internasional
Israel terus melakukan serangan besar-besaran terhadap Palestina pada pekan ini. Kelompok hak asasi manusia yang bekerja di Palestina mengatakan bahwa sekitar 75 persen dari mereka yang terbunuh di Palestina adalah warga sipil. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina menyebutkan, tidak kurang dari 25 persen korban tewas adalah anak-anak.
Itu sebabnya komunitas internasional terus menekan Israel untuk menghentikan serangan. Desakan tersebut misalnya disampaikan oleh Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB. Ban mengatakan terlalu banyak korban warga sipil.
Tak hanya itu, para menteri luar negeri anggota Liga Arab juga mendesak Israel segera menghentikan serangannya terhadap Palestina. Mereka juga menekankan pentingnya melindungi rakyat Palestina. – Rappler.com