‘Jangan kehilangan kemampuan untuk bermimpi’
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Ketika Anda kehilangan kemampuan untuk bermimpi, maka Anda kehilangan kemampuan untuk mencintai, dan energi untuk mencintai pun hilang,” kata Paus Fransiskus.
MANILA, Filipina – Sebelum ribuan keluarga Filipina berkumpul di SM Mall of Asia (MOA) di Kota Pasay untuk bertemu dengannya, Paus Fransiskus bercanda, tertawa, membuat isyarat tangan yang penuh semangat dan berbicara secara spontan dalam bahasa Spanyol, mengatakan bahwa ia sebaiknya bisa berekspresi. . dirinya dalam bahasa ibunya.
Dalam acara ini, Paus Fransiskus membuktikan kepada para pendengarnya bahwa ia memang Paus kutipan, Paus kejutan, dan Paus gambar.
“Saya ingin berefleksi bersama Anda tentang pemberian keluarga,” kata Paus usai mendengarkan pidato dari 4 keluarga dalam acara “Pertemuan dengan Keluarga” pada Jumat, 17 Januari. “Bahasa Inggris saya sangat buruk… jadi saya akan berbicara dalam bahasa Spanyol,” katanya, disambut tepuk tangan.
Paus Fransiskus berbicara melalui seorang penerjemah: “Saya menyukai gagasan bermimpi dalam sebuah keluarga. Setiap ibu dan ayah memimpikan putra atau putrinya di dalam kandungan selama 9 bulan.” Kemudian dia bertanya kepada orang banyak itu, “Benarkah atau tidak?”
“Memimpikan seperti apa anak perempuan atau laki-lakinya, tidak mungkin berkeluarga tanpa mimpi seperti itu. Ketika Anda kehilangan kemampuan untuk bermimpi, maka Anda kehilangan kemampuan untuk mencintai, dan energi untuk mencintai pun hilang. Saya menganjurkan agar pada malam hari, ketika Anda memeriksa hati nurani Anda, Anda bertanya pada diri sendiri: ‘Apakah saya bermimpi tentang putra-putri saya hari ini? Apakah saya memimpikan cinta suami saya atau istri saya? Apakah saya memimpikan orang tua saya, keluarga saya? Sangat penting untuk bermimpi, dan bermimpi dalam keluarga, mohon jangan kehilangan kemampuan untuk bermimpi dengan cara ini. Dan berapa banyak solusi yang dapat ditemukan terhadap permasalahan keluarga jika kita meluangkan waktu untuk berpikir? Ketika kita memikirkan seorang pria atau wanita dan kita memimpikan sifat-sifat baik mereka, apa yang mereka miliki? Jangan pernah kehilangan ilusi saat Anda masih menjadi pacar!
Di sela-sela itu, Paus tersenyum, mengangkat tangannya, tersenyum dan tertawa. Dia jelas ada di rumah.
Sekitar 20.000 warga Filipina terpilih menghadiri pertemuan di MOA. Ini adalah pertemuan intim pertama Paus Fransiskus dengan berbagai kelompok masyarakat Filipina – di antaranya adalah orang lanjut usia, masyarakat miskin perkotaan, masyarakat adat, penyandang disabilitas, dan keluarga kelas menengah.
Sambutannya diawali dengan doa dan pidato singkat dari perwakilan 4 keluarga. Setelah setiap pidato, Paus turun dari panggung untuk berbicara dengan anggota keluarga. Dia tertawa dan berbicara dengan mereka.
Paus Fransiskus berbagi anekdot dalam pidatonya, mencocokkan ceritanya dengan tindakan tubuh. Dia menceritakan sesuatu yang “sangat pribadi” kepada dirinya sendiri – tentang betapa dia “sangat mencintai St Joseph”.
St Joseph adalah “orang yang kuat dalam diam,” kata Paus, seraya menambahkan bahwa dia menyimpan patung St Joseph – yang sedang tidur – di mejanya. Bahkan ketika St Yosef tidur, dia menjaga gereja, kata Paus Fransiskus, yang mengundang gelak tawa dari orang banyak.
“Ketika saya mempunyai masalah atau masalah, saya menuliskannya di selembar kertas dan meletakkannya di bawah patungnya sehingga dia bisa memimpikannya,” kata Paus Fransiskus. – Rappler.com
