Jokowi berencana menghilangkan subsidi BBM
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Bagaimana rencana kandidat Joko Widodo atau Jokowi untuk menggerakkan perekonomian, serta mengatasi permasalahan seperti kemacetan dan subsidi bahan bakar?
JAKARTA, Indonesia – Bagaimana rencana kandidat Joko Widodo atau Jokowi untuk menggerakkan perekonomian, serta menghadapi permasalahan seperti kemacetan dan subsidi bahan bakar?
Maria Ressa mengajukan blog video ini.
Macet banget-lalu lintasnya jelek.
Ini adalah ungkapan yang sering Anda dengar di Jakarta.
Dua hari yang lalu kami terjebak dalam kemacetan lalu lintas seperti yang Anda lihat di belakang saya selama lebih dari 6 jam.
Ini adalah sesuatu yang menurut Anda secara pribadi tidak nyaman, namun lalu lintas menjadi sangat buruk sehingga kini menjadi masalah nasional.
Permasalahannya saat ini adalah kemacetan lalu lintas di Jakarta saja diperkirakan menghabiskan 0,6% PDB Indonesia.
Salah satu penyebab buruknya bukan hanya karena infrastruktur, kondisi jalan raya dan jalan raya, tetapi juga karena harga bahan bakar yang sangat murah!
Satu liter bahan bakar berharga sekitar P24, setengah dari harga di Filipina atau sekitar 50 sen, jauh lebih murah dibandingkan di Amerika Serikat.
Pemerintah Indonesia mensubsidi bahan bakar.
Sekitar 27% anggaran tahun 2014 digunakan untuk subsidi bahan bakar – lebih besar dari seluruh belanja modal, termasuk belanja infrastruktur.
Hal ini merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pemimpin Indonesia selanjutnya.
MARI PANGESTU, MENTERI PARIWISATA: Transportasi logistik merupakan tantangan utama di Indonesia. Semua penelitian menunjukkan bahwa lemahnya daya saing kita disebabkan oleh infrastruktur dan logistik. Lalu lintas, dan sekadar mengangkut orang, memindahkan barang secara efisien dan efektif… dan bahkan telekomunikasi. Ini adalah tantangan besar bagi pemerintahan mendatang.
Tokoh yang memimpin penghitungan cepat presiden, Joko Widodo, mengatakan bahwa ia berencana untuk memotong subsidi, namun ada dampak politiknya, sehingga ia berencana untuk menghapuskan subsidi tersebut secara bertahap.
ANIES BASWEDAN, JOKOWI BERBICARA: Sebagian besar subsidi digunakan untuk kegiatan pembangkit listrik. Oleh karena itu, pembangkit listrik di Indonesia juga menggunakan bahan bakar bersubsidi. Dan ini adalah sebuah masalah. Dan idenya adalah mengubahnya menjadi basis batu bara. Atau basis gas alam. Daripada menggunakan bahan bakar. Dan hentikan subsidi. Kita masih perlu mempertahankan subsidi untuk keluarga berpenghasilan rendah.
Penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta jiwa, yang merupakan populasi Muslim terbesar di dunia, merupakan pusat perekonomian bagi Asia Tenggara.
Penting bagi pemimpin berikutnya untuk membuat kebijakannya dengan benar. Pemimpin ini akan diumumkan secara resmi pada 22 Juli.
Sementara itu, jangan berharap lalu lintas di Jakarta akan membaik dalam waktu dekat.
Maria Ressa, Rappler, Jakarta. – Rappler.com