• October 7, 2024
Jokowi Kunjungi Amerika, Apa Agendanya?

Jokowi Kunjungi Amerika, Apa Agendanya?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Jokowi dan Obama akan berbincang mengenai toleransi, Islam moderat, dan radikalisme dalam agama di Washington DC, Amerika Serikat

JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan mengunjungi Amerika Serikat pada 25-28 Oktober. Ini merupakan kunjungan pertama Jokowi ke AS sejak menjadi Presiden RI.

Apa agenda Jokowi saat berkunjung ke AS?

Bertemu dengan Obama untuk membahas isu-isu global dan toleransi beragama

Dia dijadwalkan bertemu Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Washington DC, pada 26 Oktober 2015.

Presiden Widodo dan Presiden Obama akan membahas tantangan global, termasuk bagaimana mengkampanyekan toleransi beragama, Islam moderat, hingga memerangi radikalisme dan kekerasan ekstrem, tulisnya. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Amerika di Washington DC dalam rilis.

Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dan berpenduduk Muslim terbesar, Indonesia dinilai berhasil menjadi teladan toleransi.

Selain itu, Jokowi dan Obama akan membahas bagaimana investor Amerika bisa menanamkan modalnya di Indonesia. Keduanya juga akan membahas kerja sama di bidang pertahanan, maritim, dan energi.

Bertemu dengan Kongres dan para pemimpin bisnis

Di hari yang sama, Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan seluruh anggota pemerintah AS, Kongres AS, dan para pemimpin dunia usaha di AS.

Rangkaian pertemuan ini berlanjut hingga 27 Oktober di kota yang sama.

Dalam perjalanan ke San Francisco

Keesokan harinya, pada 28 Oktober yang merupakan hari terakhir kunjungannya ke AS, Jokowi akan berangkat ke San Francisco untuk melakukan pertemuan dengan pimpinan dunia usaha dan perguruan tinggi di sana.

Menlu Retno bertemu dengan Menlu AS Kerry

Sebelumnya, pada 21 September, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di Washington.

“Saya dengan gembira mengumumkan bahwa Presiden Jokowi akan datang ke Washington pada tanggal 26 Oktober untuk bertemu dengan Presiden Obama, di mana kita akan mengembangkan hubungan bilateral dan hal-hal lain yang telah kita kerjakan bersama,” kata Kerry dalam sambutannya.

Kunjungan Jokowi ke AS merupakan lanjutan kunjungan Obama ke Indonesia pada November 2010.

“Semangat toleransi beragama tertuang dalam Konstitusi Indonesia dan itulah yang mendefinisikan dan menginspirasi ciri khas negara ini,” kata Obama saat berkunjung ke Masjid Istiqlal saat itu.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika telah terjalin sejak Desember 1949, yakni pada saat Presiden Soekarno berkunjung ke Amerika pada 16-18 Mei 1956.

Dua dekade kemudian, Presiden AS saat itu, Richard M Nixon, melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada 27-28 Juli 1969. —Rappler.com

BACA JUGA:


sbobet terpercaya