• October 7, 2024

Jumlah titik panas di Sumatera dan Kalimantan masih tinggi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Titik api masih banyak terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Tengah, Riau, Jambi, Sumatera Selatan,

JAKARTA, Indonesia – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat angka kebakaran masih tinggi di sejumlah wilayah terdampak bencana asap. Petugas bekerja ekstra keras hingga penghujung hari untuk memadamkan api.

Kepala Data dan Informasi BNPB Indonesia Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan data titik api sebagai berikut:

Kalimantan Barat

Terdapat 40 titik api di wilayah ini, atau hotspotpada tanggal 20 September menurut pantauan satelit Terra & Aqua.

Menurut Pemantauan Satelit Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) ada 11 poin pada jam 5 Senin pagi lalu.

Daerah yang masih rentan adalah Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu.

Karena titik hotspot masih menyebar, sehingga jarak pandang di Bandara Supadio Pontianak hingga Senin sore pukul 13.30 masih 5 kilometer.

Sementara itu, Traffic Management Center (TMC) telah dinonaktifkan.

Kalimantan Tengah

Titik api di wilayah ini mencapai 356 titik hotspot pada 21 September pukul 17.00, menurut satelit Terra & Aqua.

Titik terbanyak berada di Kabupaten Kotawaringin Timur 34 titik, Seruyan 31 titik, dan Pulang Pisau 26 titik.

Sayangnya, di Kabupaten Kotim, hanya ada 30 tentara, 15 personel polisi, dan 30 petugas pemadam kebakaran yang mampu memadamkan api.

Akibatnya asap tebal dan jarak pandang masih 1.500 meter. Sedangkan jarak pandang vertikal hanya 270 meter.

Riau

Jumlah titik api di wilayah ini mencapai 88 titik hotspot.

Pada 21 September, luas lahan yang terbakar mencapai 5.138 hektar, bertambah 1 hektar.

Pada Senin, subunit petugas pertanahan berhasil mendalami 340 titik yang tersebar di Pekanbaru, Inhu, Kuansing, Dumai, Bengkali, Meranti, Siak, dan Rohil.

Menurut BNPB, kendala di Riau antara lain keterbatasan peralatan dan permasalahan sumber air.

Kebakaran di Riau ini mengkhawatirkan karena kawasan Taman Nasional Nelo juga ikut terbakar.

Jambi

Titik panas di Jambi mencapai 12 hotspot. Terjadi di Sarolangun, Batanghari, Tanjabtim, Tanjabar dan Tebo.

Kondisi udara di provinsi ini kurang sehat, mengingat indeks baku mutu pencemaran udara (ISPU) sudah mencapai level 141.

Sumatera Selatan

Jumlah kebakaran di Sulawesi Selatan mencapai 128 pada 21 September, menurut satelit Terra & Aqua.

Titik tersebar terbanyak berada di Ogan Ilir sebanyak 50 hotspot dan Musi Banyuasin dengan 50 hotspot.

Akibatnya jarak pandang hanya mencapai 2 km pada Senin pagi pukul 7 pagi, dan 5 km pada pukul 4 sore kemarin.

Namun indeks ISPU berada pada level sedang yakni 45.

Kalimantan Selatan

Di provinsi ini, satelit Terra & Aqua mencatat 83 titik hingga pukul 17.00 21 September kemarin.

Titik yang paling banyak tersebar berada di Tanah Bumbu dan Kotabaru. 19 dan 8 poin masing-masing.

BNPB memperkirakan kondisi asap dan jarak pandang yang buruk akan berkurang pada pagi ini, 22 September.

Namun kondisi indeks ISPU di wilayah ini masih berada pada level moderat. —Rappler.com

BACA JUGA

Togel Singapore Hari Ini