Kabareskrim Budi Waseso naik pangkat menjadi jenderal bintang 3
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Polri membenarkan adanya pangkat Budi Waseso, ‘sahabat terdekat’ Budi Gunawan yang kini menyandang gelar jenderal bintang 3. Baca catatannya.
JAKARTA, Indonesia – Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Budi Waseso mendapat kenaikan pangkat. Kini Budi yang disebut-sebut dekat dengan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan, berpangkat jenderal bintang 3, dan bergelar Komisaris Jenderal.
“100 persen sah karena itu keputusan presiden,” kata Badrodin, Kamis, 5 Februari 2015 di ruang rapat utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya Irjen Budi Waseso resmi menjabat Kabareskrim pada 19 Januari lalu menggantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius. Saat itu, acara serah terima antara Budi Waseso dan Suhardi digelar secara tertutup. Tidak ada media yang diundang.
Rekam jejak Budi Waseso
Budi Waseso RT @Metro_TV: Anak BG dan BW pacaran? Kaberekrim : Jangan main-main disana http://t.co/K5Q80icSdW pic.twitter.com/g6eU9nKARZ
—andrie fiqriansah (@andpinturicchio) 1 Februari 2015
Nama Budi Waseso menyita perhatian awak media usai mendampingi calon Kapolri Komjen Budi Gunawan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI. Budi Waseso tampak tenang sambil duduk di belakang Budi Gunawan.
Ia kemudian semakin tenar setelah dilantik menjadi Kepala Bareskrim. Kemudian dia juga terlibat dalam penjemputan Wakil Ketua Komisi Kepunahan Korupsi, Bambang Widjojanto. (BACA: Jumat Suci untuk Bambang Widjojanto)
Nama Budi Waseso pun melejit setelah mantan Wakapolri Komjen Oegroseno berselisih dengannya terkait kisruh di tubuh Trunojoyo, sebutan lain Polri. (BACA: Argumen Jenderal Trunojoyo)
Budi Waseso siap menjadi Kapolri
Masih di tengah kisruh antara Polri dan KPK, usai dilantik dan mendapat kenaikan pangkat, Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan siap dicalonkan sebagai orang nomor satu di Mabes Trujonoyo.
“Sebagai prajurit harus siap menerima perintah Presiden Joko Widodo. “Kita tidak boleh melepaskan tugas dan tanggung jawab kita,” kata Budi Waseso usai apel kenaikan pangkat hari ini di ruang rapat utama Mabes Polri.
Tak bisa dimungkiri, kenaikan pangkat ini menjadikan Budi Waseso salah satu calon yang memenuhi syarat menjadi Kapolri, dari segi kepangkatan. “Tapi sejujurnya, saya konsentrasi pada pekerjaan saya karena saya baru saja dipromosikan,” ucapnya.
Peluang Budi Waseso menjadi orang nomor satu di Korps juga terbuka karena rencana Presiden Joko Widodo membatalkan pengukuhan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi di KPK.
Selain itu, nama Budi Waseso masuk dalam daftar calon Kapolri yang diajukan Komisi Kepolisian Nasional kepada presiden. Nama-nama lain misalnya, Komjen Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Dwi Prayitno, dan Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno.
Disanjung dan dimarahi
Sementara itu, kenaikan pangkat Budi Waseso menuai kontroversi dari berbagai kalangan. Di antara rekan-rekannya, ia mendapat ucapan selamat.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Abdullah Makhmud Hendropriyono mengucapkan selamat kepada Budi Waseso lewat rangkaian bunga. Buketnya ditempatkan di teras gedung Bareskrim.
Sementara itu, netizen pun turut bereaksi atas penunjukan Budi Waseso. Akun Twitter Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan @KontraS memposting 6 alasan Budi Waseso harus segera dicopot oleh Presiden Joko Widodo.
6 Alasan Budi Waseso Harus Dipecat #MasJokoBeraniNggak pic.twitter.com/tq4PZNzqAO
— KontraS (@KontraS) 5 Februari 2015
-Rappler.com