Kagumlah pada Kuil Preah Vihear, Kamboja
Kuil Preah Vihear memang kalah populer dibandingkan Angkor Wat, namun pengalaman kesana sangat istimewa.
Apakah Anda familiar dengan tempat bernama Preah Vihear di Kamboja Utara? Kawasan ini pernah dikenal (atau mungkin masih dikenal oleh wisatawan asing) sebagai zona konflik antara Kamboja dan Thailand pada tahun 2008–2011.
Permasalahan bermula ketika Kamboja memasukkan Kuil Preah Vihear yang merupakan kuil Hindu tertinggi di Kamboja ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2008.
Meski ada putusan Mahkamah Internasional pada tahun 1962 yang menyatakan bahwa Kuil Preah Vihear atau Prasat Preah Vihear adalah milik Kamboja, namun Thailand beralasan sebagian kawasan candi tersebut masih menjadi bagian dari Thailand.
Oleh karena itu, Kamboja meminta izin kepada Thailand ketika candi Prah Vihear didaftarkan sebagai warisan dunia yang diakui UNESCO.
Puncak ketegangan di kawasan ini adalah ketika Thailand mengirimkan roket yang menghancurkan Gopura I di Kuil Preah Vihear. Peristiwa ini otomatis menimbulkan eskalasi politik di kawasan Asia Tenggara dan berakhir dengan keluarnya keputusan Mahkamah Internasional pada bulan Juli 2011 yang menafsirkan keputusan tahun 1962 yang menyatakan bahwa kawasan sekitar kuil Preah Vihear adalah milik Kamboja.
Apakah Kuil Prah Vihear aman untuk dikunjungi wisatawan? Jawabannya iya, walaupun cukup sulit karena letaknya sekitar 4 – 5 jam perjalanan dari Siem Reap. Namun saya akui perjalanan kali ini adalah ke Kuil Preah Vihear menyorot Perjalanan saya di Kamboja jauh melebihi kekaguman saya terhadap Angkor Wat.
Ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan ketika berencana mengunjungi Kuil Preah Vihear.
1. Menyewa mobil atau naik angkutan umum?
Pertanyaan ini sangat penting karena hampir tidak ada angkutan umum yang melewati tempat ini. Salah satu kota terdekat adalah Sra’em. Dari Sra’em Anda juga perlu naik taksi bermotor atau tuk-tuk. Cara termudah adalah dengan menyewa mobil dan sopir dari Siem Reap (yang terkadang juga menyertakan pemandu).
Harga sewa mobil untuk satu kali perjalanan mengunjungi Kuil Preah Vihear dan berbagai tempat lainnya adalah antara 135 hingga 200 dollar AS. Harga ini tergantung pada apakah kita memilih untuk menggunakannya pemandu wisata atau tidak dari Siem Reap.
Perjalanan dari Siem Reap juga biasanya dibarengi dengan perjalanan ke Koh Ker, ibu kota kerajaan Angkor kuno yang berisi puluhan candi yang tersebar, dan Beng Mealea, kompleks reruntuhan candi kuno yang sama megahnya dengan kompleks Angkor Wat, meski di skala yang lebih kecil.
2. Siapkan paspor Anda
Kewarganegaraan merupakan isu yang cukup sensitif di tempat ini. Pemandu saya mengatakan, sejak Mei 2014, turis Thailand dilarang memasuki Kuil Preah Vihear. Setiap wisatawan akan diperiksa paspornya di loket tiket di bawah Pegunungan Dangrek, tempat berdirinya Candi Preah Vihear.
Untuk masuk ke kawasan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun untuk mendaki ke puncak, setiap wisatawan harus menyewa ojek atau truk menjemput disediakan oleh warga setempat. Itu adalah suatu kewajiban walaupun kita mengendarai mobil sendiri dan nyatanya mobil kita bisa naik ke atas.
Biayanya sebesar USD 5 untuk ojek pulang pergi dan USD 25 untuk naik truk menjemput. Tentu saja saya memilih yang termurah.
3. Kekayaan arsitektur
Candi ini dibangun pada abad kedelapan pada masa pemerintahan Jayawarman I dan baru selesai dibangun pada abad kesebelas pada masa pemerintahan Jayawarman II. Sejarah menyebutkan ada tujuh pergantian raja yang terjadi pada pembangunan kuil ini di Kerajaan Khmer. Oleh karena itu, Candi Preah Vihear dikenal kaya akan keunikan arsitektur dari masa ke masa.
Berbeda dengan candi pada umumnya yang dibangun menghadap ke timur, candi untuk memuja Dewa Siwa ini justru memanjang dari utara ke selatan. Dibangun di Pegunungan Dangrek untuk melambangkan Gunung Meru, gunung tempat tinggal para dewa.
Candi ini terbagi menjadi lima bagian atau gapura dengan puncaknya di Gopura V kini berubah menjadi candi mini untuk agama Budha.
4. Lihatlah Kamboja, Thailand dan Laos
Letak Candi Preah Vihear yang berada di ketinggian 525 meter di Pegunungan Dangrek membuat kita bisa menikmati pemandangan alam Kamboja, Thailand, dan Laos yang sangat luas. Di belakang Gopura V yang merupakan bangunan utama Candi Preah Vihear, kita bisa menyaksikan keindahan alam tiga negara sekaligus di pinggir tebing. Siapkan fungsi foto panorama untuk mengabadikan pemandangan yang begitu indah.
Saya akui perjalanan menuju Kuil Preah Vihear cukup memakan waktu karena hampir seharian penuh dihabiskan untuk sampai ke tempat ini dan kembali ke Siem Reap. Namun, kapan lagi Anda bisa mengunjungi kuil tertinggi di Kamboja dan menikmati pemandangan alam tiga negara sekaligus serta mengagumi kekayaan arsitektur tujuh kerajaan di tempat ini?
Selamat mempersiapkan perjalanan Anda.
Lewi Aga Basoeki adalah seorang pengacara perbankan dan keuangan. Di akhir pekan, ia memilih menjadi weekender dan pergi flashpacking sendirian ke kota-kota di Indonesia atau Asia Tenggara. Ikuti Twitter-nya, @legabas.
