blog.thecurtiscasa.com

(DIPERBARUI) Penerbangan Cebu Pacific 5J849 dari Manila tiba di bandara pada pukul 10:06, penerbangan komersial pertama yang mendarat di sana sejak penutupan 10 hari lalu

MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Di bawah pengamanan ketat, Bandara Internasional Zamboanga dibuka kembali pada Kamis pagi, 19 September, setelah ditutup selama 10 hari akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak di kota tersebut.

Penerbangan Cebu Pacific 5J849 dari Manila tiba di bandara pada pukul 10:06, penerbangan komersial pertama yang mendarat di sana sejak penutupan 10 hari lalu. Nanti disusul dengan penerbangan PAL Express 2P995, juga dari Manila, pada pukul 11.40.

Di Zamboanga, penumpang disarankan untuk tiba di bandara lebih awal dari biasanya karena pemeriksaan keamanan yang lebih ketat. Penumpang yang berangkat hanya diperbolehkan turun dari kendaraannya untuk melanjutkan ke pos pemeriksaan pertama yang berada di luar gedung terminal.

Penumpang yang berangkat juga disarankan untuk membawa hanya satu tas jinjing sebagai tindakan pencegahan keselamatan.

Perkembangan ini terjadi setelah Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengatakan pada Rabu, 18 September bahwa bandara sekarang “aman” untuk pendaratan dan lepas landas pesawat.

Di Terminal 3 Bandara Internasional Ninoy Aquino, konter check-in untuk penerbangan Zamboanga dibuka lebih awal dari biasanya dan penumpang dikenakan tindakan keamanan yang lebih ketat.

CAAP juga mengatakan penumpang yang datang dari Manila akan diangkut dengan bus ke tempat penahanan 5 menit dari Bandara Zamboanga.

Anggota keluarga dan teman hanya dapat menjemput mereka di titik penjemputan yang telah ditentukan, tegas John Andrews, wakil direktur jenderal CAAP.

Hanya penerbangan antara Manila dan Zamboanga yang dioperasikan. Penerbangan ke dan dari tujuan lain tetap ditangguhkan.

Penutupan 10 hari

Sudah 10 hari sejak bandara tersibuk ke-3 di Mindanao berhenti beroperasi di tengah baku tembak antara kelompok pemberontak dan pasukan pemerintah.

Bandara ini merupakan pusat transportasi utama di kawasan ini, dengan penerbangan yang menghubungkan kota ini ke Manila, Cebu, Davao, Jolo, Tawi-Tawi, dan Cagayan de Oro.

Ribuan penumpang terkena dampak penutupan sementara bandara.

Pada hari Jumat, 20 September, Cebu Pacific dan PAL Express akan diizinkan menjalankan dua penerbangan masing-masing, jika situasi di kota tersebut membaik.

Andrews juga mengatakan bahwa pembukaan kembali penerbangan secara penuh di bandara hanya mungkin dilakukan setelah kota itu sendiri kembali normal.

Dalam pernyataan terpisah, kedua maskapai tersebut mengatakan penumpang yang awalnya memesan penerbangan Manila-Zamboanga dan Zamboanga-Manila pada 19 September akan diprioritaskan.

Cebu Pacific mengatakan perwakilan pusat panggilannya akan menghubungi penumpang lain yang terkena dampak untuk memilih opsi berikut: memesan ulang, mendapatkan pengembalian dana penuh atau dana perjalanan, mengubah rute, atau melanjutkan penerbangan yang telah dipesan ulang atau dibatalkan sebelumnya.

PAL, sebaliknya, mengatakan, “sisa kursi akan diberikan kepada penumpang dari penerbangan yang sebelumnya dibatalkan berdasarkan siapa cepat dia dapat.” – Rappler.com