• October 6, 2024

Keluarkan bakat dalam diri anak Anda

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Berikut beberapa tips bagaimana memupuk bakat yang ada pada setiap anak

MANILA, Filipina – Bakat, kesenian, imajinasi yang hidup – semua hal yang setiap orang tua harapkan untuk dipupuk dalam diri anak-anak mereka.

Seringkali orang tua ingin memupuk dalam diri anak-anaknya bakat dan minat yang sama dengan yang mereka miliki, baik itu olahraga, kerajinan, atau hobi. Bukan hanya karena anak-anak berbakat adalah suatu aset, namun juga karena hal itu akan memberikan kesamaan antara orang tua dan anak. Ini adalah sesuatu yang bisa dibagikan oleh keduanya.

Namun membesarkan anak yang berbakat dan kreatif jauh lebih sulit dari yang terlihat. Ini bukan hanya soal memberi anak Anda sekotak krayon atau bola oranye besar dan berharap yang terbaik. Menurut sebuah artikel oleh Pusat Sains yang Lebih Baik dari University of Berkley, bakat bukanlah sesuatu yang melekat, melainkan keterampilan yang diasah. Ini khususnya merupakan keterampilan yang orang tua dapat bantu kembangkan anak-anak mereka. Sayangnya, membangkitkan minat dan mengasah keterampilan memerlukan waktu dan upaya, sehingga sekadar menyediakan alat saja tidak cukup.

Meskipun disarankan untuk sesekali membiarkan anak Anda bermain sendiri, orang tua harus turun tangan sejak usia dini untuk mengeluarkan potensi mereka ke permukaan. Namun jangan sampai melakukan kesalahan dengan melakukan observasi cermat dan banyak mencatat.

Ini adalah waktu bermain, dan ini melibatkan banyak waktu berkualitas kuno yang seharusnya menyenangkan bagi seluruh keluarga. Jika Anda memerlukan saran tentang cara membantu anak Anda menemukan ceruk pasarnya, berikut beberapa tip.

1. Habiskan waktu berkualitas sebanyak mungkin
Orang tua adalah guru pertama. Anda mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi anak Anda agar menyukai apa yang Anda sukai, jadi mulailah dari sana. Kegiatan yang menyenangkan bagi Anda berdua tidak hanya akan mendekatkan Anda berdua, tetapi juga akan memotivasi anak Anda untuk menekuni bakat atau hobi tersebut. Pergi berlibur ke resor pantai, bermain bola basket, atau mendaki jalan setapak yang indah. Dan jangan khawatir jika anak Anda sepertinya tidak menyukai salah satu aktivitas ini. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan bersamanya, semakin Anda akan mengetahui keahliannya dan aktivitas apa yang mungkin dia sukai.

2. Selalu mendorong dan menindaklanjuti
Sekarang setelah Anda mengetahui apa yang disukai anak Anda di waktu luangnya, langkah selanjutnya adalah menindaklanjutinya. Dorong dia untuk terus melakukan apa yang dia sukai dan dukung kemajuannya selama ini. Mungkin mendaftarkannya untuk musim panas di klinik futsal atau liga bola basket junior di suatu tempat yang bagus dan dapat diandalkan dan jangan pernah melewatkan satu pun pertandingannya.

3. Batasi waktu pemakaian perangkat mereka
Anak-anak bisa menjadi gaduh, dan kadang-kadang hal ini tidak dapat dikendalikan. Maka tidak mengherankan jika orang tua yang lelah memilih untuk menayangkan anak mereka ke TV dan iPad jika hal itu dapat menenangkan suasana hati mereka. Namun sebisa mungkin, batasi waktu pemakaian perangkat mereka. Sedikit kebosanan sesekali belum tentu berarti buruk. Ini adalah insentif bagi anak-anak untuk mulai melatih keterampilan pemecahan masalah dan juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengalirkan ide-ide kreatif. Di waktu luangnya, anak juga lebih cenderung mencoba sesuatu yang baru.

4. Beri mereka ruang
Selain TV dan iPad, sediakan alat lain sebanyak mungkin untuk anak Anda. Memiliki pusat rekreasi terdekat seperti lapangan basket dan kolam renang, atau akses rutin ke alam terbuka seperti jalur hiking, pantai, dan taman selalu menjadi nilai tambah. Membiarkan anak-anak Anda melihat bahwa peluang mereka hanya berjarak dekat akan membantu memperluas wawasan mereka dan mendorong mereka untuk menekuni hobi.

5. Peduli lingkungan
Kehidupan yang menyatu dengan alam sangat dianjurkan. Paparan pemandangan hijau sudah menjadi nilai tambah yang besar dalam rutinitas sehari-hari orang dewasa, apalagi dengan anak-anak? Pertama, hal ini tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan mereka secara keseluruhan, tetapi juga merangsang kreativitas. Anak-anak menjadi lebih tenang, lebih optimis, dan sehat ketika mereka memiliki akses rutin terhadap keagungan alam bebas. Ditambah lagi, siapa yang butuh taman bermain? Anak-anak dapat melepas sepatunya, bermain-main di rumput bersama anak-anak lain, dan berguling menuruni lereng seperti yang dilakukan anak-anak.

Lingkungan memainkan faktor besar dalam mengasah bakat anak Anda, dan juga berperan sebagai fasilitator untuk kesenangan keluarga. Saat Anda pergi berlibur, ingatlah hal ini: ketersediaan kesenangan, aktivitas rekreasi, alam, dan banyak sekali ruang terbuka yang luas. Pertimbangkan ini saat Anda memilih pengalaman berkumpul berikutnya, dan Anda akan memaksimalkan waktu bersama keluarga. — Rappler.com


Anvaya Cove adalah komunitas rekreasi tepi laut Ayala Land Premier yang merupakan surga untuk memupuk bakat dan imajinasi. Dengan suasana unik yang dikelilingi sinar matahari, laut, dan alam, serta banyaknya aktivitas yang tersedia untuk setiap keluarga, Anvaya Cove pasti akan memberikan yang terbaik bagi orang tua dan anak-anak. Jadi ilhami bakat dengan ruang yang menginspirasi.

daftar sbobet