• September 7, 2024

Kembali ke sekolah sangat penting bagi anak-anak yang mengalami kehancuran akibat Yolanda

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Save the Children mendirikan ruang belajar sementara dalam upaya memulihkan rasa normal bagi anak-anak di daerah yang terkena bencana Yolanda

Manila, Filipina Sun (9) adalah salah satu dari 1 juta siswa yang terkena dampak Topan Super Yolanda (Haiyan) yang menghancurkan Visayas. Dua bulan setelah kehancuran, pada tanggal 6 Januari, dia kembali ke Dulag Central School di Kota Tacloban untuk melanjutkan studinya.

“Saya sangat senang bisa kembali ke sekolah hari ini – saya bertemu kembali dengan semua guru dan teman sekelas saya. Saya tahu masa depan saya akan baik-baik saja jika saya bisa melanjutkan pendidikan,” kata Sun.

Sun disambut oleh Selamatkan Anak-anak, sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang berupaya meningkatkan kesejahteraan anak di 120 negara. Program kembali ke sekolah yang dilakukan organisasi ini merupakan langkah besar dalam rencana pemulihan pasca Yolanda. (Baca: Yolanda Rusak 90% Prasarana Sekolah di Tacloban – Luistro)

Ned Olney, direktur negara Save the Children, berkata kembali belajar setelah mengalami tragedi seperti itu sangat penting bagi kesejahteraan anak-anak.

Save the Children akan terus bekerja sepanjang waktu untuk mendistribusikan materi pengajaran dan pembelajaran penting serta mendukung sekolah untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak,” tambahnya.

Beberapa upaya

Organisasi tersebut telah menyiapkan ruang belajar sementara dalam upaya memulihkan keadaan normal di daerah yang terkena dampak Yolanda. Save the Children juga mengadakan pelatihan bagi para guru tentang cara membantu anak-anak menghadapi trauma dan kesedihan.

Di Sekolah Pusat Dulag, diadakan upacara penyambutan kembali bekerja sama dengan Departemen Pendidikan untuk 400 siswa. Alat tulis juga diberikan kepada siswa San Rafael School, Leyte. (Membaca: Ditunda ke sektor swasta: Mengadopsi sekolah di daerah Yolanda)

Kepala Sekolah Rowena Vical dari San Jose School, yang juga merupakan penerima dukungan dari Save the Children, mencatat pentingnya pendidikan dalam memerangi kemiskinan.

“Banyak keluarga di sini yang miskin, namun pendidikan adalah satu-satunya hal yang dapat kami bagikan kepada anak-anak kami. Kalau anak-anak terdidik, mereka bisa berdiri sendiri dan punya masa depan,” tambah Vical.

Sekolah San Jose melanjutkan kelas pada 6 Januari.

Save the Children telah bekerja di Filipina selama lebih dari 30 tahun. Tim mereka telah melakukan berbagai pekerjaan perbaikan dan rehabilitasi di beberapa daerah yang paling parah terkena dampak topan di negara tersebut. Rappler.com

Live HK