• September 7, 2024
Kenali tim Jupiter Indonesia

Kenali tim Jupiter Indonesia

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Tujuh ajang bergengsi mereka lewati, dan di ajang kedelapan di Langkawi, Malaysia, mereka gagal. Mengenal Anggota Tim Jupiter Indonesia, dan Siapa yang Paling Bertanggung Jawab atas Manuver Berbahaya Ini?

Jakarta, Indonesia – Rvideo ekaman Tayangan singkat berdurasi 2 menit 36 ​​detik itu menampilkan tim Jupiter Indonesia yang mengadakan pertemuan sebelum bertanding.

Sebuah miniatur aerobatik terlihat diterbangkan oleh seorang anggota tim. Mereka merencanakan model atraksi, mengukur derajat ordinat, dan mempersiapkan kohesi tim.

Menurut situs web Yupiter Indonesia, awak pilot baru saja diganti. Beberapa anggotanya kembali ke skuadron dan bersekolah lagi.

Siapa mereka?

  • Tim Jupiter Indonesia 2015 masih dipimpin oleh Letkol. Feri Yunaldi. Ia dijuluki Jupiter 1. Letnan Kolonel Feri telah memimpin Jupiter selama dua tahun. Ia disebut-sebut berhasil mengantarkan tim Jupiter Indonesia tampil tangguh Pertunjukan Udara Singapura. Dan rencananya mereka akan berkompetisi di Langkawi International Maritime and Aerospace (Lima) 2015, Malaysia. Namun karena jatuhnya dua pesawatnya, tampaknya rencana tersebut akan digagalkan. Tugas pilot Jupiter 1 sangatlah berat, selain sebagai pemimpin juga bertugas melakukan berbagai jenis manuver berbahaya dan ekstrim. Di tangan pilot Jupiter 1 ini dikenakan manuver jitu sehingga trik yang ditampilkan bisa menarik dan memenuhi ekspektasi. (BACA: Detik-detik 2 Kapal Indonesia Jatuh di Malaysia)
  • Anggota selanjutnya adalah Kapten Idham “Godham” Satria yang bisa dijuluki sebagai pilot Jupiter 2. Kapten Godham merupakan pilot pesawat jenis Hawk dari Skuadron 12 TNI Angkatan Udara.
  • Pilot Jupiter 3 adalah Kapten Made Yogi, yang juga dikenal sebagai pilot “serangan”. Dia akan menerbangkan F-5 Tiger dan/atau Sukhoi 35. Kapten Yogi berasal dari skuadron 12 yang dapat menerbangkan pesawat Hawk buatan Inggris. Dia memiliki hampir 1.000 jam waktu terbang.
  • Pilot Jupiter 4 adalah Mayor Putu Sucahyadi. Dijuluki burung kolibri, burung terkecil di dunia. Mayor Putu adalah pilot helikopter pertama yang bergabung dengan tim aerobatik Jupiter. Ia mempunyai jam terbang yang luas sebagai instruktur pilot di antara ribuan calon pilot yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah TNI, berkat pengalamannya sebelumnya menjadi pilot di Skadron 7 selama 8 tahun.
  • Pilot Jupiter 5 adalah Mayor Sri “Martin” Raharjo. Mayor Sri merupakan warga asli Sragen, Jawa Tengah, telah menjadi anggota tim selama 3 tahun lebih, dan digadang-gadang akan menjadi pemimpin tim Jupiter selanjutnya.
  • Pilot Jupiter 6 adalah Mayor Romas “Kondor” yang sebelumnya pernah menerbangkan pesawat Jupiter 3 dan 4.

Keenam pilot ini di bawah bimbingan AGS Yadi “Goshwak” I Sutanandika yang merupakan penggagas tim Jupiter.

Tampil memukau di 7 ajang bergengsi

Berdasarkan data military.id, tim Jupiter Indonesia yang didirikan pada tahun 1996 ini telah berkompetisi dengan baik di berbagai ajang. Antara lain:

Seratus tahun pf RTAFFounding Father Aviation 2012 di Thailand

Pameran Maritim dan Penerbangan Internasional Langkawi 2013 di Malaysia

Pameran Pertahanan Internasional Brunei Darussalam (Bridex) 2013

Pertunjukan Udara Singapura 2014

Semasa di dalam negeri, Jupiter pun unjuk kebolehan di acara pembukaan Pameran Asia 2011 di Bali. Kemudian HUT TNI 5 Oktober 2013 di Jakarta.

Dan pembukaan Yogyakarta Pertunjukan udara 2014 dan juga pada peringatan Hari Kemerdekaan di Jakarta beberapa minggu lalu.

—Rappler.com

Result Sydney