‘Kiamat mendekat’, Lia Eden meminta izin kepada Jokowi untuk mendaratkan UFO
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Menurut Lia, malaikat Jibril akan turun ke dunia dengan UFO dan mendarat di Monas untuk mengangkat para rasul ke surga kedua.
JAKARTA, Indonesia – Pemimpin aliran agama Lia Aminuddin alias Lia Eden mengirimkan surat kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk meminta izin mendaratkan Benda Terbang Tak Dikenal (UFO) di Monas.
“Untuk itu kami berharap Presiden Jokowi memberikan izin pendaratan UFO kami. “Pendaratan UFO Jibril juga kami indikasikan melalui penampakan UFO kami di atas Monas dan terekam di ponsel dua pemuda di Monas,” tulis Lia seperti dikutip media.
“Ini akan menjadi sorotan dunia, semua mata akan tertuju pada acara ini.”
Tak hanya dikirimkan ke Jokowi, Lia juga mengirimkan suratnya kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Direktur NASA, Polri, KPK, DPR, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, hingga Menteri Agama. gubernur, dikirim. dari Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, Majelis Ulama Indonesia, dan berbagai media massa pada Jumat, 29 Mei.
‘Kedatangan UFO’ terkait dengan kiamat
Lia mengaku datang untuk menyampaikan pernyataan Tuhan bahwa dunia akan segera berakhir.
“Kabar dari kami ini mungkin tidak terlalu mengejutkan, karena banyak pihak yang membahas prediksi akhir dunia dan juga sudah melakukan persiapannya sendiri. Namun apa yang kami sampaikan merupakan rezeki langsung dari Tuhan, kata Lia, dikutip dari Antara. media.
Lia akhir-akhir ini getol memberikan peringatan akan datangnya kiamat dalam waktu dekat, bertepatan dengan pemberitaan di berbagai media tentang suara nyaring seperti terompet yang terdengar di berbagai media, yang banyak orang salah sangka sebagai terjemahan terompet malaikat.
Menurut Lia, Jibril akan datang ke Jakarta untuk mengantar para rasul dari Eden ke rumah barunya di surga kedua.
Namun, setelah penunjukan tersebut, proses kiamat akan menjadi lebih bergejolak, katanya.
Tanggapi warganet
Penampilan Lia baru-baru ini pun menuai reaksi dari netizen, termasuk para seleb Twitter. Ada pula yang menanggapinya dengan bercanda, seperti aktivis dan komedian Pandji Pragiwaksono serta novelis kondang Habiburrahman El Shirazy.
Tepat ketika Anda merasa segalanya mulai membosankan, Lia Eden datang bersama teman-teman Aliennya.
— Pandji Pragiwaksono (@pandji) 29 Mei 2015
Izinkan saya saja, bagaimana kabar UFO dan Jibril? Coba deh he he RT @masjidventure Lia Eden minta izin @jokowi_do2 untuk… http://t.co/NwvaFeZDPX
— Kang Abik (@h_elshirazy) 30 Mei 2015
Namun, ada juga yang reaksinya cukup parah. Misalnya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Fahira Idris, aktivis Gerakan Nasional Anti Miras, mendoakan Lia mendapat bimbingan.
Mari kita doakan pagi ini untuk Ibu Lia Eden agar mendapat hidayah #Allah SWT..Al-Fatihah..
— Fahira Fahmi Idris (@fahiraidris) 29 Mei 2015
Siapa Lia Eden?
Sekitar satu dekade lalu di tahun 2005, Indonesia dihebohkan dengan kemunculan Lia Yang mengakui sebagai utusan Tuhan. Ia kemudian menyulap rumahnya di Jakarta Pusat menjadi ‘Istana Tuhan’, mengumpulkan pengikut dan membentuk Sekte Tahta Suci Kerajaan Tuhan. Dia mengatakan bahwa dia adalah malaikat Jibril sebagai perantara antara Tuhan dan dirinya sendiri.
Gerakan Lia dinilai meresahkan masyarakat dan menyinggung agama tertentu. Akibatnya, dia dan para pengikutnya harus berurusan dengan pihak berwajib dan keluar masuk tahanan. Tercatat pada tahun 2005 dan 2009 Lia harus menjalani hukuman penjara masing-masing dua dan 2,5 tahun.
Apakah tindakan Lia kali ini, seperti dulu, akan membuatnya kembali ke hotel secara gratis?
Peneliti Asosiasi Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI) Dio Ashar saat dimintai komentar mengatakan, jika terbukti menyebarkan informasi palsu, Lia bisa dihukum.
“Misalnya Anda seorang analis, Anda memperkirakan rupiah akan menguat, namun karena salah perhitungan atau data yang muncul sebaliknya, hal tersebut tidak bisa dibantah.
“Tetapi jika Anda memprediksi akhir dunia, gempa bumi atau UFO akan datang, padahal Anda tahu betul dari awal bahwa itu tidak benar dan tidak akan terjadi, nah, ada aturan yang bisa dihukum,” Dio dikatakan. — Rappler.com