• November 23, 2024
Komika Pandji mengajak Masjid Tolikara dibangun kembali

Komika Pandji mengajak Masjid Tolikara dibangun kembali

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Daripada saling makian, lebih baik kita bersatu membangun masjid yang terbakar. Kitabisa.com menargetkan Rp 200 juta untuk pembangunan masjid tersebut.

(UPDATE) Hanya dalam waktu empat hari, donasi yang terkumpul mencapai Rp 286 juta. Jumlah tersebut jauh melampaui target awal sebesar Rp 200 juta sehingga penggalangan dana ditutup.

Gerakan ini diawali oleh komedian Pandji Pragiwaksono yang memulai penggalangan dana untuk membangun kembali rumah ibadah umat Islam di Kabupaten Tolikara, Papua. Mushola dirusak dan dibakar oknum saat salat Idul Fitri Jumat, 17 Juli lalu.

Dalam halaman yang diterbitkan oleh kitabisa.comPandji mengajak masyarakat Indonesia turun tangan menggalang dana dan membantu membangun kembali musala.

“Apa yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat?” kata Pandji.

“Balas dendam dengan resiko kekerasan sebenarnya akan terus terjadi… atau bersama-sama, apapun agamamu, apapun sukumu, selama kamu merasa menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang bersatu, kita menggalang dana, kita turun tangan, dan membantu membangun kembali yang terbakar. masjid. “

(BACA: JK: Kebakaran musala Tolikara diawali dengan pengeras suara)

Seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan ke Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) cabang Jayawijaya, Papua. Namun jika penggalangan dana melalui kitabisa.com tidak tercapai, maka dana akan tetap disalurkan untuk pembangunan masjid.

“Mungkin ada yang ingin memecah belah kita, tapi kita tidak akan membiarkan mereka menang,” kata Pandji.

Hingga 19 Juli, sudah terkumpul lebih dari Rp57 juta dari target Rp200 juta. Donasi ini akan tetap terbuka selama 30 hari ke depan.

Kata salah satu pendiri Kitabisa.com, Vikra Ijas, dengan menggalang dana, kata pihaknya ingin mengarahkan fokus masyarakat untuk bersama-sama membangun kembali kerusakan yang terjadi agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang memperburuk keadaan.

“Kami berkorespondensi dengan Pandji setelah kami membacanya postingan blog di tempat pion.com. “Setelah berdiskusi singkat, kami memutuskan untuk bekerja sama dengan BSMI cabang Jayawijaya dan memulai halaman penggalangan dana di situs kitabisa.com,” kata Vikra kepada Rappler, Sabtu, 18 Juli.

“Selain memberikan harapan kepada warga Tolihara, kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi masyarakat tentang peran aktif yang dapat mereka lakukan ketika konflik atau bencana menimpa saudara-saudara kita, apalagi dengan bantuan teknologi online yang semakin memudahkan dalam menyebarkan pesan. ” dia berkata.

Jika Anda ingin memberikan donasi, klik tautan ini.

Selidiki secara menyeluruh dan tangkap pelakunya

Sementara itu, sebuah petisi juga muncul di halaman tersebut perubahan.org yang menuntut pemerintah dan aparat terkait segera menangkap pelaku pembakaran masjid, 38 rumah, dan 63 kios di Tolikara.

“Teror adalah teror dan tidak ada agama yang bisa mengarahkan pengikutnya menjadi teroris yang mengancam ketenangan hidup orang lain,” tulis petisi yang digagas penulis sekaligus dosen jurnalistik Maimon Herawati.

(BACA: Belajar Kesabaran dari Kasus Mushola Tolikara)

Petisi ini ditujukan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Badrodin Haiti, dan Menteri Agama Lukman Saifuddin.

Hingga saat ini, petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 1.200 pendukung.

“Saya menandatanganinya karena ingin Indonesia ada perdamaian dan saling menghormati antar umat beragama, bukan sekedar teori di buku sekolah,” tulis Hesty Utami di kolom komentar.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan Tolikara bermula dari penggunaan pengeras suara oleh musala saat salat Idul Fitri. Gereja Injili di Indonesia (GIDI) yang mengadakan pertemuan merasa risih.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) berusaha melerai bentrokan tersebut dan melepaskan tembakan yang mengakibatkan satu orang tewas dan 10 lainnya luka-luka. —Rappler.com


SGP hari Ini