• October 6, 2024
Korban Hercules meninggalkan istrinya yang sedang hamil 7 bulan

Korban Hercules meninggalkan istrinya yang sedang hamil 7 bulan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sebelum meninggal, Bayu memberikan kejutan kepada keluarganya dengan tiba-tiba mengunjungi orang tuanya dan menginap selama seminggu.

JAKARTA, Indonesia – Lima petugas sedang mendirikan tenda merah. Gudang tersebut merupakan tambahan bangunan serupa di depan rumah yang terletak di Jalan Tupolev, Komplek Skadron, Perumahan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Di bawah tenda terdapat deretan kursi. Dan di sekelilingnya terdapat karangan bunga ucapan belasungkawa atas meninggalnya Letda Bayu Perdana.

Menurut Danur Sri, tante Bayu, ia menambahkan, tenda tersebut disiapkan untuk pelayat yang berkunjung ke rumah duka pria 27 tahun tersebut.

“Tadi malam banyak orang yang membaca yasinan dan tidak mendapatkan tempat duduk,” katanya kepada Rappler.

Bayu, merupakan salah satu penumpang pesawat Hercules C-130B TNI Angkatan Udara dengan nomor penerbangan A-1310. Pesawat tersebut jatuh pada Selasa sore, 30 Juni 2015, menghantam kawasan pemukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.

Ibunda Bayu, Ray Danur Sri Rahayu menceritakan, saat itu, putra pertamanya menaiki pesawat Hercules dari Jakarta untuk kembali ke tempat tugasnya di Lanud Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Untuk mencapai Ranai, kata dia, pesawat Bayu harus singgah di Medan terlebih dahulu.

Sri masih ingat putranya datang ke Jakarta dengan membawa kejutan sebelum Bayu berangkat. “Dia datang tiba-tiba, tanpa memberitahu keluarga,” ujarnya sambil terisak di kursi ruang tamu rumahnya.

Menurut Sri, ada dua tujuan Bayu datang ke Jakarta. Yakni menjenguk ayahnya, Mayor Ubaidillah yang dirawat di RS TNI AU karena penyakit jantung dan sakit maag, serta mengikuti tes bahasa Inggris di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

“Hampir seminggu di rumah, kembali bekerja,” ujarnya.

Selain meninggalkan keluarga, kata Sri, Bayu yang baru menikah pada November 2014 itu juga meninggalkan istrinya, Silvie. Menurut Sri, Silvie saat ini sedang mengandung cucu pertamanya di usia 7 bulan.

Silvie, kata Sri, belum berada di Jakarta. Pasalnya saat ini wanita asal Bogor tersebut sedang dalam perjalanan dari Ranai menuju Jakarta.

Ubaidillah mengatakan, sejak jatuhnya pesawat Hercules, pihak keluarga belum bisa memastikan jenazah Bayu. Namun siang tadi pihak keluarga mengutus Reza, adik Bayu, untuk mencari jenazah kakaknya.

Hasilnya, kata Ubaidillah, Reza menemukan kalung laut yang bertuliskan nama Bayu.

“Kalau jenazahnya sulit diidentifikasi,” ujarnya.

Pihak keluarga masih menunggu proses pemulangan jenazah. Menurut Ubaidillah, pihaknya meminta agar jenazah Bayu dimandikan dan dikafani di sana. Sesampainya di sana, jenazah akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Raudhatul Jannah, Ulujami, Bintaro, Jakarta Selatan. — Rappler.com

Result SGP