• November 24, 2024

Korban pungli ES @Triomacan2000 lebih dari satu orang

Cara pemerasannya adalah dengan menyebarkan berita buruk melalui Twitter dan memeras korbannya agar penyebaran berita miring tersebut terhenti.

JAKARTA, Indonesia – Tersangka kasus pemerasan melalui akun Twitter ES miliknya diduga berulang kali melakukan aksinya. Pasca penangkapan ES di sebuah tempat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (28/10), ada pelapor lain yang mengaku diperas ES.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Rikwanto mengatakan pelapor berstatus pegawai Telkom. Namun Rikwanto tak merinci identitas pelapor tersebut.

Kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah, kata Rikwanto, Kamis (30/10) di Jakarta.

Kini polisi menyelidiki hubungan ES dengan akun Twitter tersebut Kekeringan tahun 2000. Di berbagai media online, ES disebut-sebut sebagai pengelola akun Twitter.

Rikwanto menambahkan, cara pungli yang dilakukan ES pun sama. Pelaku pertama kali menyebarkan kabar buruk tentang korbannya melalui Twitter. Korban akhirnya bersedia memberikan uang agar penyebaran kabar buruk tersebut terhenti.

Modus pemerasan

Kepada polisi, korban pemerasan yang hanya diketahui berinisial AP itu menjelaskan, ES yang mengaku sebagai komisaris media online menawarinya kerja sama periklanan. Dalam kesempatan itu, ES meminta AP untuk beriklan di medianya dengan syarat membayar uang iklan 100 persen terlebih dahulu.

AP pun menolak kerja sama tersebut. Pasca penolakan tersebut, media online menuliskan berita miring yang mencoreng nama AP. Akhirnya tercapai kesepakatan bahwa AP akan memberikan uang kepada ES sebagai imbalan menghentikan berita miring tersebut.

Lebih lanjut, AP melaporkan kasus pungli ini ke Subdit Cyber ​​Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Kamis (23/10).

Polisi menjerat ES dengan Pasal 45 jo 27 UU ITE, Pasal 368 KUHP tentang Pungli, Pasal 369 (keuntungan pribadi yang melawan hukum), serta Pasal 310 dan Pasal 311 (pencemaran nama baik dan penghinaan).

Terpisah, kuasa hukum ES, Irwandi Lubis membantah kliennya terlibat kasus pemerasan.

“Rp 50 juta yang diberikan merupakan uang muka pembayaran iklan…di media Asatunews,” kata Irwandi seperti dilansir situs tersebut. Detik.com.

Irwandi dalam kesempatan itu membantah kliennya merupakan pengelola akun Twitter Triomacan2000.

Saat kliennya ingin memberikan tanda terima uang, utusan AP langsung meninggalkan kantor kliennya. Polisi kemudian memasuki kantor dan menangkap pelanggan tersebut.

Triomacan2000 vs konflik pejabat

Akun Twitter Triomacan2000 terkenal dengan tweetnya yang sensasional. Umumnya, akun-akun anonim ini banyak men-tweet tentang dugaan korupsi yang dilakukan pejabat pemerintah.

Pada tahun 2013, akun Twitter Triomacan2000 menuduh Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan korupsi di beberapa proyek, seperti kasus dana bencana Nusa Tenggara Timur dan Aceh, kasus korupsi PLN, dan kasus korupsi PLTU Emputar, Kalimantan Timur.

Triomacan2000 tak henti-hentinya berkoar-koar bahwa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya mengetahui perbuatan Dahlan namun melindunginya.

Tweet ini membuat marah Istana Kepresidenan. Kemudian Sekretaris Kabinet Dipo Alam menantang @Triomacan2000 untuk membuktikan cuitannya. Dipo pun mengundang Triomacan2000 ke Istana. Namun pengelola akun hanya mengirimkan kuasa hukumnya saja.

Dahlan yang dituding korupsi memilih tak berkomentar.

Berbeda dengan Dahlan, sejumlah pejabat pemerintah yang dituduh korupsi memilih melaporkan Triomacan2000 ke polisi. Beberapa pejabat tersebut adalah mantan Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy dan mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat.

Pada tahun 2012, Triomacan2000 menuduh Marwan melakukan penggelapan uang milik terpidana kasus peretasan BRI, Hartono Tjahjadjaja.

Sementara itu, pada tahun 2013, Jumhur dan kedua adiknya didakwa melakukan praktik mafia TKI, mulai dari pemalsuan dokumen (umur dan identitas calon TKI), dugaan korupsi asuransi, hingga pemerasan TKI yang hendak berangkat dan baru pulang. ke tanah air mereka. – Rappler.com


togel singapore pools