• October 18, 2024

Lebih dari 25.000 orang terkena dampak banjir Davao

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Setidaknya 13 barangay terkena dampak banjir dan kelas-kelas akan ditangguhkan pada hari Senin

DAVAO CITY, Filipina – Lebih dari 25.000 warga di Kota Davao terdampak banjir setelah sungai besar meluap Sabtu malam, 19 Januari, merendam rumah-rumah di dekat bantaran sungai.

Jeffmore Capin, mahasiswa Teknik Elektro tahun ke-4 Universitas Mindanao, mengatakan, ia baru saja tiba di asrama di luar sekolahnya sekitar pukul 23.00 ketika ia melihat Sungai Davao mulai meluap.

Ia memutuskan untuk tidur karena mengira sungai akan segera surut seperti pengalaman mereka sebelumnya, padahal kostnya hanya berjarak 10 m dari bantaran sungai.

“Saat saya bangun sekitar pukul 05.00, saya terkejut karena air sudah mencapai atap rumah di dekat tempat tinggal kami. Kami berada di lantai dua jadi kami aman,” kata Capin.

Capin mengatakan imbauan untuk mengungsi tidak sampai kepada mereka sehingga mereka tidak keluar rumah saat air mulai naik.

“Saat kami bangun, kami tidak sempat mengungsi,” kata Capin.

Unit 911 Pusat kota menyatakan bahwa peringatan telah dikeluarkan pada hari Sabtu pukul 20.30.

Saat tim kepolisian setempat melewati kediamannya dengan perahu kecil, Capin turun dari balkon dan berhasil diselamatkan.

“Saya tidak bisa pulang ke Kota Panabo karena orang tua saya memberi tahu saya bahwa desa kami juga terkena banjir. Saya akan tinggal sementara bersama teman saya dan terus menghadiri kelas saya pada hari Senin, ”katanya.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan

Setidaknya 13 barangay di sepanjang Sungai Davao dilanda banjir.

Maria Luisa Bermudo, kepala kantor pelayanan sosial dan pembangunan kota, mengatakan lebih dari 25.000 warga terkena dampaknya.

Lebih dari 10 rumah juga rusak atau tersapu banjir, kata Bermudo, namun tdi sini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan pada saat posting ini dibuat.

Pemerintah setempat telah mengirimkan makanan hangat kepada warga yang mengungsi di sejumlah pusat pengungsian.

“Kami juga akan segera mengirimkan barang bantuan hari ini,” kata Bermudo.

Walikota Davao City Sara Duterte juga mengumumkan penangguhan kelas dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas pada Senin, 21 Januari.

Pasukan gabungan dari pemerintah daerah, polisi, tentara dan relawan masih terlibat dalam operasi penyelamatan di daerah yang terkena dampak. – Rappler.com

Cerita Terkait:

Keluaran HK Hari Ini