• November 26, 2024
Lulusan Ateneo meraih Juara 2 Olimpiade Universitas Nuklir Dunia

Lulusan Ateneo meraih Juara 2 Olimpiade Universitas Nuklir Dunia

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Anton Tanquintic menempati posisi kedua untuk karyanya ‘Solusi Nuklir untuk Kebutuhan Saat Ini’ di Wina

MANILA, Filipina – Mahasiswa baru lulusan Universitas Ateneo de Manila berusia 22 tahun berhasil meraih juara kedua pada Olimpiade World Core University (WNU) di Wina, Austria pada Kamis, 17 September.

Anton Tanquintic memenangkan tempat kedua untuk entri “Solusi Nuklir untuk Kebutuhan Saat Ini”. (BACA: Mahasiswa Ateneo Lolos ke Olimpiade Universitas Nuklir Dunia)

Pemenang besar adalah Alice Cunha da Silva dari Brazil, sedangkan peringkat ketiga diraih Vivek Maradia dari India.

Tanquintic, yang menyelesaikan gelarnya di BS Applied Physics dan BS Materials Science and Engineering dengan pujian, dari Ateneo pada bulan Juli, membagikan kabar baik tersebut melalui postingan Facebook-nya pada Sabtu, 19 September.

“Terlambat dua hari, tapi: Saya menang ke-2 di Olimpiade Kern! Tidak buruk sama sekali! Presentasi terakhirnya luar biasa, saya bertemu banyak orang keren dan mendapat teman baru, dan saya menghabiskan beberapa hari di Wina pada konferensi teknologi nuklir bergengsi di Badan Energi Atom Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa! Benar-benar kemenangan dalam buku saya!” dia berkata.

Pada putaran pertama Tantangan Olimpiade pada bulan Juni 2015, para juri memilih entri video yang memenuhi syarat dengan tema, “Teknik Inti untuk Pembangunan Global.” Masyarakat diminta untuk menyimpan video yang disukainya di YouTube.

Anton mendapat bantuan dari saudari Antoinette dalam video tersebut.

Pada tanggal 9 Juli, jumlah total suka dihitung dan 5 kiriman teratas dipilih.

Pada kompetisi tahap selanjutnya, 5 finalis diminta untuk menulis esai dengan judul “Radioisotop: Bagaimana Produksinya”. Pada tahap akhir presentasi, mereka diminta melakukan presentasi lisan esainya di hadapan panel juri pada 17 September 2015 di kantor pusat Badan Energi Atom Internasional di Wina.

WNU mengatakan Olimpiade Nuklirnya “menghubungkan siswa yang tertarik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir, dan memberi mereka suara di lingkungan internasional.” Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana universitas.

“Olimpiade ini diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk pembangunan global,” kata WNU.

Olimpiade Nuklir 2015 tahun ini memerlukan penelitian mengenai aplikasi nuklir dan dampak positifnya terhadap kehidupan manusia, katanya. – Rappler.com

bocoran live rtp slot