• October 6, 2024
Mantan pemain sepak bola nasional Anang Maruf mendaftar menjadi driver Go-Jek

Mantan pemain sepak bola nasional Anang Maruf mendaftar menjadi driver Go-Jek

“Saya juga menempuh jalan ini karena keluarga saya. Kalau tidak seperti itu, penghasilannya akan berkurang. Mengandalkan pelatih sepak bola saja tidak cukup. Jadi untuk punya tambahan, kenapa tidak mencoba.”

JAKARTA, Indonesia — Duo bek sayap Timnas Indonesia era 90-an selalu identik dengan duet Persebaya: Aji Santoso di kiri dan Anang Ma’ruf di kanan. Jika Aji sempat meniti karir di bidang kepelatihan, tidak demikian halnya dengan Anang. Ia juga mendaftar sebagai tukang ojek berbasis aplikasi Go-Jek di Surabaya.

Anang melamar sebagai pengemudi Go-Jek pada Kamis 27 Agustus. Ketika ia tiba, hampir tidak ada yang tahu bahwa ia adalah salah satu pesepakbola legendaris. Namun, salah satu karyawan mengetahuinya. Ia lalu meminta foto bersama.

Sejak saat itu beredar kabar bahwa Anang berubah pikiran menjadi pengemudi Go-Jek. Tak banyak orang yang mengira ia akan memilih profesi ini.

Usai dunia sepak bola, Anang tak sebahagia rekan-rekannya. Ia sebenarnya ingin menekuni bisnis di Bali. Namun usahanya bangkrut. Semua tabungan pada masa kejayaannya sebagai pengocok bolanya hilang.

Begitu pula dengan karier kepelatihannya. Anang sebenarnya punya passion lain terhadap dunia yang membesarkan namanya. Ia bahkan sempat menjabat sebagai asisten pelatih di Persekama Kabupaten Madiun. Namun setelah Liga Nusantara terhenti, kariernya pun ikut terhenti.

Padahal, ia pernah menjadi salah satu bintang paling cemerlang di timnas Indonesia. Ia tergabung dalam program Primavera PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Yakni program untuk “mendidik” para pemain sepak bola di Italia.

Namanya masuk dalam daftar calon pemain Merah Putih pada 1993-1995 bersama Kurniawan Dwi Julianto dan Bima Sakti. Kembali ke rumah pada tahun 1995, pinang Petemon langsung bergabung dengan klub kampung halamannya, Persebaya Surabaya.

Karakter Anang adalah kecepatan dan ketepatan persimpangan.

Berikut wawancara Rappler dengan Anang pada Sabtu, 5 September lalu.

Apa kabarnya Mas Anang? Apakah benar mengajukan permohonan ke Go-Jek?

Bisa mendesah. Saya pikir pada awalnya TIDAK akan ada banyak. Memasak banyak sekali ya? Memang benar saya sempat mengikutinya menerapkan di sana.

Mengapa memasak ke menerapkan itu tuan Apa yang kamu lakukan? TIDAK apakah kamu aktif di sepak bola?

Saya masih berlatih. Juga melatih anak-anak di Simo, nama tim itu Simo United (Simo United adalah sekolah sepak bola di Surabaya). Ini baru Pertama.

Apakah Anda akan diterima di Go-Jek?

Tidak tahu. Masih menunggu pengumumannya.

Memasak Bisakah Anda tiba-tiba pergi ke Go-Jek? Bagaimana ceritanya kawan?

Awalnya dari seorang teman. Saya ditawari. Katanya Go-Jek dibuka di Surabaya. Terus bertanya tentang jam kerja. Kelihatannya santai. Tidak perlu penuhBisa para waktu. Sistemnya bagus, saya juga bisa terus melatih sepak bola.

Bagaimana reaksi keluarga?

Ya, saya juga mengambil jalan ini karena keluarga. Kalau tidak, pendapatannya akan berkurang. Andalkan pelatih sepak bola TIDAK cukup Jadi untuk memiliki tambahan, dari mengapa tidak mencobanya.

Apakah Mas Anang tidak ada urusan lain?

Saya sebenarnya punya investasi di Bali, sebuah bisnis. Tapi ya TIDAK jalan. Jadi ya, menurut saya kita harus memulai dari awal lagi. Pria sudah bisa begini, dulu harus jadi pemain dari nol, sekarang harus jadi pelatih dari nol. Yang terpenting jangan menyerah, teruslah berusaha.

Bagaimana dengan pembinaan?

Iya, waktu ada Liga Nusantara, saya coba jadi asisten dan pelatih di Madiun. Sebelum kompetisi dimulai, PSSI tiba-tiba menghentikan liganya. Ya, tim bubar, jadi saya mengandalkan kepelatihan sekolah sepak bola di Simo United.

Ingin melatih tim profesional?

Ya, itulah tujuan saya di sana. Teman-teman semua mengambil lisensi pro. Saya mau ambil juga, tapi kenapa PSSI sekarang TIDAK ada lebih banyak kursus. Mungkin karena sanksi. Ya, Tunggu Hanya sampai Anda bisa mendaftar.

Bagaimana Anda melihat PSSI masih berkonflik?

Ya semoga cepat selesai. — Rappler.com

BACA JUGA:

situs judi bola online