Masyarakat Indonesia di luar negeri memberikan suaranya
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Foto-foto dari netizen di luar negeri menunjukkan para pemilih menantang hujan dan antrean panjang
JAKARTA, Indonesia – Sehari sebelum kampanye presiden resmi berakhir pada Sabtu, 5 Juli, jutaan masyarakat Indonesia mulai memberikan suaranya di 130 TPS di luar negeri.
Pemungutan suara yang tidak hadir dimulai pada hari Jumat, 4 Juli di Timur Tengah dan akan berakhir pada hari Minggu. Lebih dari 2 juta dari 6,5 juta warga Indonesia di luar negeri diperkirakan akan memilih, menurut organisasi non-pemerintah Perawatan migran – jumlah pemilih yang berpartisipasi lebih tinggi dibandingkan pemilu legislatif bulan April.
Pemilihan presiden langsung tahun ini antara Gubernur Jakarta Joko Widodo dan mantan jenderal Prabowo Subianto hanyalah yang ketiga di Indonesia, namun telah menimbulkan perpecahan yang mendalam di negara ini, dengan jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa persaingan tersebut sudah sangat dekat.
Netizen Indonesia di seluruh dunia secara aktif berbagi foto TPS masing-masing, dan banyak yang mencatat bahwa para pemilih berani menghadapi hujan dan mengantri berjam-jam hanya untuk memilih.
Pemungutan suara Indonesia untuk presiden baru di Den Haag, Belanda”@jalan2holidays pic.twitter.com/s3mqGEkXVO” Terima kasih Dubes Retno & KBRI Frenz
— ANDRE OMER SIREGAR (@aosny2011) 5 Juli 2014
Talinya semakin berayun. Wajah kerinduan BMI Hong Kong kini berubah #MonitorElectionLN pic.twitter.com/cE9JAJkpO1
— fera nuraini (@feranuraini) 6 Juli 2014
Pemilihan Presiden Indonesia di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia @migrantesorg #pantau pemilu LN @wahyususilo @anishidayah pic.twitter.com/oIq0Hl1CrO
— ANDRE OMER SIREGAR (@aosny2011) 6 Juli 2014
Pilpres Indonesia 2014
#Memilih dari hati ❤️✌️
#ayostem
Doha, 4 Juli 2014 pic.twitter.com/YHEBesylI6
— Vivi Sisilia (@SiciLicioOouS) 4 Juli 2014
Pemungutan suara di KBRI Kuala Lumpur kemarin. Berjalan lancar karena banyak petugas dan TPS. Teman-teman TKI juga antusias #AyoVote pic.twitter.com/3KEzvrX6f5
— backpackology.me (@backpackologyID) 6 Juli 2014
Klaim adanya petunjuk awal sudah mulai beredar dari kedua kubu, dengan dugaan bahwa jajak pendapat menunjukkan bahwa Jokowi memperoleh 75% suara dan Prabowo memperoleh 20% suara di kalangan masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur. contoh. Ada juga klaim yang beredar di Twitter bahwa Prabowo adalah pemimpin di sebagian besar negara. Itu Komisi Pemilihan Umum (GEC) mengingatkan masyarakat bahwa jajak pendapat ini tidak ilmiah dan penghitungan suara baru akan dimulai pada tanggal 9 Juli. – Rappler.com