• November 26, 2024
Maung Bandung melawan kutukan Segiri

Maung Bandung melawan kutukan Segiri

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Persib Bandung dijamu Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu, 20 September pukul 18.00 WIB.

Belum ada riwayat pertemuan antara Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung. Tapi, Stadion Segiri menjadi lokasi yang menakutkan bagi Persib Bandung.

Dalam empat pertemuan terakhir di Stadion Samarinda, Persib selalu kalah.

Bedanya, yang lebih dulu mengalahkan Persib adalah Putra Samarinda yang kini berganti nama menjadi Bali United Pusam. Kali ini lawannya adalah Pusamania, tim lain yang bermarkas di Samarinda.

Melihat catatan tersebut, Pelatih Persib Djajang Nurjaman merasa bergeming. Pasalnya, sebagai pelatih, Djajang punya catatan positif saat bermain di Stadion Segiri. Saat menangani Pelita Jaya pada musim 2011/2012, Djajang meraih dua kemenangan.

“Rekor Persib tidak terlalu bagus. Itu Persib, saya sebenarnya punya catatan positif di sana. Mudah-mudahan hasilnya positif, kata Djajang, Minggu 20 September.

Meski optimistis, pelatih berusia 50 tahun itu tetap harus membuat perhitungan karena pemain seperti Dedi Kusnandar dan M Ridwan masih mengalami cedera. Para pemain lainnya juga belum dalam kondisi 100% setelah semuanya tersingkir di babak penyisihan grup.

Sementara itu, lawan mulai menemukan bentuk permainannya. Menyikapi kondisi tersebut, Djajang memastikan performa pemainnya terbilang seimbang. Siapapun yang bermain tidak mengurangi kolektivitas Maung Bandung.

“Kami sudah menyiapkan opsinya. Kami juga melihat rekaman pertandingan Borneo FC. “Kami yakin bisa mencuri kemenangan di sana,” kata Djajang.

Saat ditanya apakah akan bermain bertahan atau tidak, Djajang dengan tegas mengatakan timnya akan menjadi yang pertama bertahan di 15 menit pertama. Tujuannya untuk membaca permainan Pesut Etam.

“Kami punya strategi untuk menekan mereka,” jelasnya.

Meski belum 100%, penyerang Persib Zulham Zamrun kemungkinan besar akan tampil sejak menit awal. Pasalnya, insting gol dan performa pemain asal Ternate itu sedang berada di puncaknya.

Sedangkan winger Supardi kemungkinan hanya akan tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Hal ini juga untuk menambah kekuatan pemain yang ada memperbaiki.

Putar untuk menangani kabut asap

Djadjang akan memaksimalkan strategi rotasi karena kabut asap di Kalimantan dikhawatirkan akan berdampak pada stamina pemain. Sebelumnya, tim dokter Rafi Ghani mengatakan ada efek pasti yang bisa dirasakan meski kabutnya tidak tebal.

“Efeknya adalah stamina. Makanya rotasi juga penting nantinya. “Saya juga akan menghemat energi saya untuk babak kedua,” katanya.

Sementara itu, pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, menantang Djajang Nurjaman untuk bermain terbuka. Menurutnya, tim dengan nama besar seperti Persib dan pemainnya sangat bagus tidak perlu takut untuk bermain terbuka.

Sebagai tim yang difavoritkan meraih kemenangan, Persib bukannya tanpa kelemahan. Absennya beberapa nama akan dimaksimalkan Borneo FC untuk mencari celah. “Yang saya bilang mereka punya tim bagus, target menang, mereka berani dong bermainlah bersama kami secara terbuka,” kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Iwan akan memaksimalkan Boaz Salossa dan Ferinando Pahabol untuk menyamai kecepatan sayap Persib. Lini belakang yang dikomandani Hamka Hamzah diyakini cukup mampu membendung lini depan Maung Bandung.

“Kami juga punya banyak pemain berpengalaman. Saya yakin mereka sudah mengetahui karakter Persib. Jadi, saya tidak khawatir dengan target kemenangan Persib, kata pelatih berkacamata itu.

Selain faktor teknis, Iwan juga menilai Persib terbebani dengan rekor sulit meraih kemenangan di Segiri. Borneo FC akan berupaya memperpanjang mimpi buruk Persib. Setidaknya sampai tahun ini. —Rappler.com

BACA JUGA:

rtp slot gacor