• October 4, 2024

Menangkap mafia itu tidak sulit, asal rajin bertanya

Salah satu penyebab lamanya berada di pelabuhan adalah perizinan. Terdapat 124 jenis izin yang tersebar di 20 kementerian.

Pemerintah berencana menaikkan denda atas kelebihan waktu tunggu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

“Minggu depan akan kita tingkatkan agar importir tidak terlalu lama menyimpan peti kemas di pelabuhan sehingga membuat pelabuhan menjadi penuh dan memperlambat proses. waktu tinggal,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli saat menghadiri Forum Pemimpin Redaksi pada Selasa malam, 25 Agustus.

Waktu tinggal adalah waktu tunggu yang diperlukan dalam proses bongkar muat di pelabuhan. Tarif penalti selama ini dinilai terlalu murah yakni Rp 27.500 per hari per kontainer berukuran 20 kaki persegi.

Pada pertengahan Juni lalu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo geram saat mengunjungi dan menemukan pelabuhan Tanjung Priok waktu tinggal masih sekitar 5,6 hari dari target 4,7 hari. Presiden Jokowi telah menginstruksikan Menko Rizal untuk menetapkan lama tinggal, dengan target 4 hari, paling lambat pada Oktober 2015.

Rizal Ramli dilantik pada 12 Agustus tahun lalu bergerak lagi (lepaskan) kabinet volume pertama. Ekonom senior ini menggantikan Indroyono Soesilo.

Rizal menjelaskan sejumlah langkah untuk mengurangi waktu tunggu bongkar muat. Selain menaikkan biaya denda atas kelebihan waktu tunggu, hal kedua adalah meminimalisir barang masuk ke jalur merah.

“Target saya sekitar tiga persen masuk jalur merah, sisanya masuk jalur hijau. Jadi lebih cepat. “Kami akan melakukan post audit jika ada yang mencurigakan,” kata Rizal.

Saya menanyakan efektivitas resep pangkas Rizal waktu tinggal Sebab, apa yang disampaikannya memang benar-benar dilakukan.

Faktanya, waktu tunggu masih lama dan mengganggu kelancaran arus barang.

“Memang ada yang lama. Tapi ada yang baru,” kata Rizal.

Dia menjelaskan rencana ketiga, yaitu menciptakan daerah penyanggayaitu tempat penyimpanan barang-barang yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, misalnya yang berkaitan dengan karantina Kementerian Kesehatan atau Kementerian Pertanian, atau bahan peledak.

Yang akan dijadikan tempat pemeriksaan adalah pulau di kawasan Kepulauan Seribu. Untuk bahan berbahaya misalnya, pihaknya akan menyiapkan Pulau Damar yang jaraknya tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Jadi mereka mendarat langsung di pulau-pulau itu sehingga mengurangi kepadatan di Tanjung Priok, kata Rizal.

Upaya lainnya, yang keempat, adalah membangun jalur kereta barang yang langsung menuju pelabuhan. Sejauh ini, PT Pelindo yang mengelola Pelabuhan Tanjung Priok belum menyetujuinya.

Menko Rizal mengaku akan memastikan dibangunnya jalur kereta barang, dengan alasan akan mengurangi kemacetan di kawasan pelabuhan hingga 30 persen.

Hal kelima adalah mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk membantu administrasi barang.

“Sampai saat ini jika importir ingin mengecek posisi container dikenakan biaya tambahan. Jumlahnya bervariasi. Kami akan menetapkan tarif resmi. Lebih mahal. “Uang tersebut nantinya bisa digunakan untuk menambah fasilitas kesejahteraan pegawai pelabuhan,” kata Rizal.

Langkah keenam yang akan diterapkan adalah pemotongan perizinan.

Bayangkan, ada 124 izin yang tersebar di 20 departemen atau kementerian. Di Kemenperin sendiri ada 44. Saya minta Sekjen di Kemenperin potong izin-izin itu. Terlalu banyak, kata Rizal yang merupakan mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurrachman Wahid itu.

Terakhir, ketujuh, memberantas praktik mafia.

“Saya TIDAK takut cadangan mafia di pelabuhan. Saya bekerja sama dengan TNI dan polisi untuk membasmi mafia di pelabuhan. Kami juga menggunakan intelijen untuk mengetahui praktik mafia. tangkap mafia TIDAK “Sulit, asal rajin bertanya,” kata Rizal.

Ia merujuk pada pengalamannya saat memimpin Badan Urusan Logistik pada masa pemerintahan Gus Dur.

Rizal Ramli akan mengumumkan gugus tugas yang akan dipangkas pada pekan depan waktu tinggal. Ia juga melibatkan mantan Kepala Staf Angkatan Laut dan Panglima Armada Barat, serta perwira TNI dan Polri.

“Kami ingin menyampaikan pesan, maksud kami bisnis. Jangan main-main,” ujarnya.

— Rappler.com

Uni Lubis adalah jurnalis senior dan Eisenhower Fellow. Dapat dihubungi di @UniLubis.

SGP hari Ini