Mendes menghentikan Lamas di UFC Fight Night 63
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Penantang gelar kelas bulu dua kali, Chad Mendes, dengan cepat mengalahkan Ricardo Lamas dengan menghentikan lawannya yang berbobot 145 pon itu pada ronde pertama.
MANILA, Filipina – Penantang gelar kelas bulu dua kali Chad Mendes dengan cepat mengalahkan Ricardo Lamas dengan mengalahkan lawan seberat 145 pon itu dalam headliner UFC Fight Night 63 pada hari Minggu, 5 April di perhentian Patriot Center di Fairfax, Virginia
Walaupun Lamas pada awalnya sukses dengan tendangan kaki dan pukulan dari saku luar, sebuah pukulan kanan keras dari Mendes menjatuhkan atlet berusia 32 tahun asal Chicago ini hingga berlutut di awal ronde pertama.
Mendes dengan sabar mengintai Lama dari satu sisi Octagon ke sisi lain saat ia bergerak mengelilingi lawannya, memilih tempatnya dengan satu pukulan keras demi satu, termasuk hook kiri yang sekali lagi mengirim “The Bully” ke atas kanvas.
Tetap unggul dalam aksinya, Mendes memaksa wasit Dan Miragliotta untuk melakukan intervensi pada menit 2:45 ronde pertama ketika ia mendaratkan satu tangan kiri terakhirnya di bawah ketiak Lamas yang membuat kepalanya tersentak ke belakang.
“Saya mencoba untuk bersabar, namun saya pikir ada kalanya dia hampir selesai, dan saya pikir wasit akan menghentikannya dan ternyata dia tidak melakukannya,” kata Mendes dalam wawancara pasca-pertarungan.
Kemenangan penghentian atas Lamas merupakan kemenangan pertama Mendes (17-2) sejak kekalahan keduanya dari juara kelas bulu UFC Jose Aldo Oktober lalu.
Di sisi lain, Lamas (15-4), yang juga menderita kekalahan sebelumnya di tangan Aldo, mengakhiri dua kemenangan beruntunnya dengan kekalahan dari Mendes.
Mendes yang berusia 29 tahun mungkin unggul 0-2 melawan raja kelas bulu tersebut, namun produk Team Alpha Male ini masih menjadi bagian dari gambaran perebutan gelar divisi tersebut.
“Saya mencoba mencari tahu siapa yang akan saya lawan selanjutnya. Satu-satunya hal yang masuk akal dalam pikiran saya adalah kembali meraih gelar itu,” ujarnya.
Aldo akan mempertahankan sabuk kelas bulunya melawan Conor McGregor di UFC 189 pada 11 Juli (12 Juli di PH), sedangkan pemenang pertarungan super kelas bulu antara Frankie Edgar dan rekan setim Mendes Urijah Faber di UFC Fight Night 66 pada 16 Mei selanjutnya bisa beralih ke menghadapi pemenang pertarungan kejuaraan di atas.
“Kami akan menyaksikan pertarungan Frankie-Faber dan pertarungan Aldo-McGregor dengan sangat cermat dan hanya berharap saya bisa segera masuk ke sana dan memperjuangkan gelar itu. Jika tidak, saya mungkin akan berkelahi,” tegas Mendes.
– Rappler.com