• October 5, 2024

Meralco sedang mengejar rencana pembangkit listrik berbahan bakar LNG

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Meralco sedang menjajaki kemungkinan memperoleh lebih dari separuh tambahan energi sebesar 2.700 megawatt yang diharapkan dapat dihasilkan dari gas alam, alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil.

MANILA, Filipina – Distributor listrik terbesar di Filipina, Manila Electric Co. (Meralco) saat ini sedang mengkaji apakah sebagian kebutuhan energi negara tersebut di masa depan dapat dipenuhi oleh pembangkit listrik yang menggunakan gas alam cair (LNG), bahan bakar dengan pembakaran lebih ramah lingkungan yang dapat menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.

Meralco sedang mempelajari kelayakan pendirian pembangkit listrik berbahan bakar LNG di Batangas dan Quezon, kata presiden dan CEO perusahaan Oscar S. Reyes.

“Kami berharap dapat menyelesaikan studi ini pada paruh pertama tahun depan. Saat itu kita seharusnya sudah memiliki pandangan yang lebih jelas, kecuali kita menemukan sesuatu yang perlu validasi lebih lanjut,” ujarnya.

Meralco sedang mempelajari potensi konfigurasi pabrik, jenis fasilitas penyimpanan, pasar potensial, kemungkinan pemasok, dan biaya.

Secara khusus, perusahaan listrik melihat sumber-sumber potensial yang tersedia. Reyes mengatakan, mendapatkan gas alam dari Malampaya bisa menjadi salah satu pilihan. “Tetapi kami masih memerlukan sumber daya tambahan karena Malampaya adalah sumber daya yang terbatas,” tambahnya.

Reyes mengatakan studi dampak jaringan mereka akan memberi mereka gambaran yang lebih baik tentang sumber dan pasokan LNG yang tersedia dan bagaimana mereka dapat ditransfer.

Mengingat pasokan gas alam global, Reyes juga mencari sumber potensial di luar Filipina.

“Kami juga terus mencari peluang di jaringan di luar Luzon, dan mungkin
bahkan di luar Filipina, untuk meningkatkan profitabilitas kami dan menunjukkan kecakapan teknis para insinyur, tenaga teknis, dan layanan pelanggan kami,” katanya.

Meralco menargetkan tambahan 2.700 MW pada tahun 2021

Studi ini merupakan bagian dari tujuan keseluruhan perusahaan untuk menghadirkan 2.700 megawatt energi baru secara online.

Reyes sebelumnya menjelaskan bahwa perusahaan ingin menambah 2.700 megawatt pada tahun 2021, namun target tersebut bergantung pada pertumbuhan permintaan dan kemampuan mereka untuk menggantikan pembangkit lama.

Ia mengatakan perpaduan pembangkit listrik bertenaga LNG dan pembangkit listrik tenaga batu bara dapat menyediakan kebutuhan sebesar 2.700 MW. Dia mengatakan lebih dari separuh target atau 1.500 MW bisa berasal dari kilang LNG, dan sisanya 1.200 dari kilang batu bara. – Rappler.com

Keluaran SDY