• November 23, 2024
Nasib 13 WNI pascagempa di Nepal masih belum jelas

Nasib 13 WNI pascagempa di Nepal masih belum jelas

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, sebanyak 13 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal hingga saat ini belum bisa dihubungi.

JAKARTA, Indonesia — Tiga belas warga negara Indonesia, baik penduduk maupun pengunjung, masih belum ditemukan pascagempa berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Nepal, Sabtu, 25 April 2015.

(BACA: Upaya penyelamatan gempa Nepal meningkat, jumlah korban mencapai 3.200)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, jumlah WNI yang berada di Nepal saat gempa terjadi sebanyak 54 orang, warga 18 orang, dan pengunjung 36 orang.

Dari 18 WNI yang tinggal di sana, 12 orang sudah dihubungi dan selamat, sedangkan 6 orang tidak bisa dihubungi, kata Retno. Kantor berita AntaraSelasa 28 April 2015.

Sedangkan 7 orang sisanya yang berkunjung ke Nepal belum bisa dihubungi. Yang lain telah dihubungi dan saat ini aman.”

Pengunjungnya sebagian besar adalah pendaki gunung, selebihnya wisatawan biasa. Retno mengaku akan terus berusaha berkomunikasi secepat mungkin dengan segala cara untuk mengetahui keberadaan mereka yang belum bisa dihubungi.

Indonesia tidak memiliki kedutaan besar di Nepal, sehingga penanganannya dilakukan oleh KBRI Dhaka, Bangladesh, melalui Konsul Kehormatan RI di Kathmandu.

Gempa bumi yang meluluhlantahkan Nepal

Sushil Koirala, Perdana Menteri Nepal, mengatakan Diperkirakan jumlah korban meninggal akibat gempa bisa mencapai lebih dari 10.000 orang. Jumlah resmi saat ini sebanyak 4.349 orang dengan jumlah korban luka sekitar 6.500 orang.

Banyak warga Nepal kehilangan rumah mereka akibat gempa yang menghancurkan rumah dan bangunan lainnya.

“Menurut perkiraan awal dan berdasarkan pemetaan intensitas gempa, 8 juta orang di 39 kabupaten terkena dampak (gempa bumi), dan sekitar dua juta orang tinggal di 11 kabupaten yang paling parah terkena dampak gempa,” laporan PBB mengutip sebagai berikut. . media.

Menurut Program Pangan Dunia, ada sekitar 1,4 juta orang yang membutuhkan bantuan segera. Sejumlah organisasi internasional telah membuka saluran donasi untuk membantu korban gempa.

(BACA: Bagaimana membantu korban gempa di Nepal) Rappler.com

sbobet