• September 16, 2024
Peluncuran bulan September mengincar LRT1

Peluncuran bulan September mengincar LRT1

Skema tiket terpadu yang baru akan diterapkan di lebih banyak stasiun LRT2 dalam dua minggu ke depan, sedangkan LRT1 sisi selatan diharapkan dapat beroperasi pada bulan September.

MANILA, Filipina – Penumpang Light Rail Transit (LRT) Jalur 1 tujuan selatan akan segera dapat mencoba sistem tiket nirsentuh baru yang saat ini sedang menjalani uji coba di LRT Jalur 2.

Jika pengujian berjalan dengan baik, Sistem Pengumpulan Tarif Otomatis (AFCS) untuk sisi selatan LRT Jalur 1 dapat beroperasi pada bulan September, kata Peter Maher, chief operating officer AF Payments.

Pengumuman tersebut disampaikan Maher pada Rabu, 22 Juli, dua hari setelah skema baru tersebut mulai diuji coba di stasiun LRT2 Legarda.

Departemen Transportasi dan Komunikasi (DOTC) dan Light Rail Transit Authority (LRTA) akan melakukan hal tersebut memperluas skema baru ke lebih banyak stasiun LRT2 setelah menerima tanggapan positif dari penumpang.

Tes akan diadakan pada hari Jumat, 24 Juli di Stasiun Betty Go-Belmonte.

Pejabat transportasi juga mengatakan mereka sedang berupaya memperbaiki “gangguan kecil” yang ditemui selama periode pengujian, seperti penolakan uang kertas peso lama yang kusut di mesin penjual tiket (TVM).

Implementasi yang ‘sulit’ di LRT1

Meskipun sistem baru ini akan diaktifkan di stasiun-stasiun LRT2 lainnya dalam dua minggu ke depan, dibutuhkan setidaknya satu bulan lagi sebelum sistem ini dapat dioperasikan di LRT1.

Maher mengatakan penerapan sistem baru di stasiun LRT1 tidak akan mudah karena platform yang kecil menyulitkan pemasangan gerbang baru tanpa mengganggu operasional.

“LRT1 merupakan jalur yang sulit untuk dikerjakan. Platformnya sangat kecil, dan kami tidak memiliki fleksibilitas untuk menambah gerbang lagi dan kemudian menunggu untuk menghapus gerbang lama. Kita harus melakukan pengaturan untuk menonaktifkan sistem magnetic stripe dan memasukkan sistem chip, ”ujarnya.

Pengujian sedang berlangsung di stasiun-stasiun arah selatan, dan LRTA akan melakukan pengujian kesiapan operasional “dalam beberapa minggu ke depan” sebelum membuka sistem untuk uji coba publik lainnya.

“Pada bulan September, jika uji cobanya berjalan dengan baik, maka bisa saja proyek tersebut berhasil dilakukan di sisi selatan,” kata Maher.

Sedangkan pengerjaan stasiun LRT1 sisi utara akan dimulai pada Agustus. Tes juga sedang dilakukan untuk Metro Rail Transit 3 (MRT3).

Tujuannya adalah agar AFCS ditayangkan di ketiga jalur kereta pada bulan September, kata Maher.

Kritik yang baik

Selama konferensi pers, pejabat transportasi menyambut baik tanggapan positif para komuter terhadap kartu tap-and-go yang baru.

Dalam dua hari pertama saja, lebih dari 6.000 tiket terjual. Kartu baru tersebut saat ini hanya tersedia di stasiun Legarda, namun dapat digunakan untuk keluar dari stasiun mana pun di sepanjang LRT2.

“Kami senang melihat bagaimana persiapan kami menghasilkan transisi yang relatif lancar menuju dengar pendapat publik pertama. Peluang ini sangat penting karena memungkinkan tim teknis menilai kinerja peralatan untuk penggunaan publik dan skenario lalu lintas yang sebenarnya,” kata Maher.

“Kami juga dapat mengamati pengalaman pengguna. Informasi seperti ini akan membantu kami melihat perbaikan apa lagi yang perlu diterapkan,” tambahnya.

Menteri Transportasi Joseph Emilio Abaya juga mendesak para penumpang untuk mencoba kartu baru tersebut guna membantu mereka mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan dalam sistem.

Ini juga akan membantu mereka menentukan pengalaman penumpang secara keseluruhan, tambahnya.

AF Payments juga mengumumkan rencana “ambisius” untuk kartu bip baru. Kedepannya, Maher mengatakan pemilik mobil bisa menggunakan kartu tersebut untuk membayar moda transportasi lain. Mereka bahkan bisa menggunakannya untuk membayar barang di toko serba ada.

Bagi warga lanjut usia dan penyandang disabilitas, kartu khusus akan segera dikeluarkan agar mereka dapat memanfaatkan potongan harga, kata juru bicara LRTA Hernando Cabrera.

Proyek KPS pertama DOTC

Proyek kemitraan publik-swasta (KPS) pertama DOTC menjadikan LRT2 sebagai kereta komuter Filipina pertama yang menerapkan teknologi kartu pintar untuk sistem tiketnya.

Untuk pembaruan mengenai jadwal peluncuran dan informasi lainnya, penumpang disarankan untuk mengikuti Bip di Facebook (kartu bip) dan Twitter (@piep_kaart).

AF Payments Incorporated (sebelumnya Automated Fare Collection Services, Incorporated), adalah konsorsium Ayala Corporation dan Metro Pacific Investments Corporation (MPIC).

Konsorsium ini memasok dan memasang total 731 gerbang, 138 mesin penjual tiket, 221 perangkat point of sale, dan 44 komputer stasiun di 3 jalur kereta api. Rappler.com


Result SGP