Pembangkit listrik tenaga air Ifugao untuk membantu menyelamatkan sawah
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Proyek senilai P400 juta ini, yang didanai oleh hibah dari JICA, diharapkan selesai pada tahun 2015 dan akan membantu membiayai rehabilitasi sawah terasering Ifugao.
MANILA, Filipina – Dalam hal energi terbarukan, provinsi Ifugao juga tidak ketinggalan.
Pada hari Selasa, 14 Januari, Pembangkit listrik tenaga air berkekuatan 810 kilowatt rusak tanah di provinsi pegunungan yang terkenal dengan persawahannya yang menakjubkan.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara Japan International Cooperation Agency (JICA), Departemen Energi (DOE) dan pemerintah provinsi Ifugao. Pembangunan pembangkit listrik mini hidro tersebut diharapkan selesai pada awal tahun 2015.
Proyek senilai P400 juta ini dimaksudkan untuk mendukung rehabilitasi sawah terasering Ifugao yang terkenal di dunia.
“Fasilitas ini akan memanfaatkan teknologi energi terbarukan Jepang, dan memanfaatkan peluang untuk membantu merehabilitasi sawah dan mendukung masyarakatnya,” kata Perwakilan Senior Kantor JICA Filipina, Eigo Azukizawa.
Pembangkit listrik tenaga air yang dibangun melalui program Bantuan Hibah JICA ini akan menggunakan air dari Sungai Likud untuk menghasilkan listrik. Energi mekanik dari aliran air sungai akan diubah menjadi listrik.
Pendapatan dari penjualan listrik disalurkan ke Dana Konservasi Teras Sawah, sebuah dana khusus yang dikelola oleh provinsi.
“Provinsi Ifugao berterima kasih kepada JICA yang telah memberikan hibah ini kepada kami. Kami akan berusaha keras untuk mengelola proyek ini agar dapat berjalan secara optimal, dan mengumpulkan dana yang cukup untuk rehabilitasi dan konservasi sawah Ifugao,” kata Gubernur Ifugao Denis Habawel.
Proyek ini juga bertujuan untuk merehabilitasi sistem irigasi masyarakat untuk membantu para petani Ifugao. JICA akan melatih calon operator dan supervisor pembangkit listrik yang bertugas memelihara dan mengoperasikan fasilitas tersebut.
Teras Sawah Ifugao adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di provinsi ini. Namun sekali lagi, ditinggalkannya para petani yang bermigrasi ke tempat lain, serta praktik pertanian dan pariwisata yang tidak bertanggung jawab telah merusak keajaiban buatan manusia..
Program hibah JICA yang sama mendanai pembangunan pembangkit listrik tenaga air mini berkapasitas 45 kilowatt di provinsi Isabela senilai P62,14 juta. DOE dan Administrasi Irigasi Nasional, lembaga pelaksana proyek, akan menyelesaikannya pada bulan November 2014. – Pia Ranada/Rappler.com
Teras sawah gambar dari Shutterstock