• October 9, 2024

Penawaran Kereta LRT-1 Cavite Tertunda Lagi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Proses tender yang melibatkan proyek infrastruktur terbesar pemerintahan Aquino ditunda untuk ketiga kalinya

MANILA, Filipina – Proses tender yang melibatkan proyek infrastruktur terbesar pemerintahan Aquino ditunda untuk ketiga kalinya.

Batas waktu penyerahan dan pembukaan tender perpanjangan Light Rail Transit Line-1 (LRT-1) dari Kota Pasay ke Bacoor di Cavite kembali ditunda.

Komite Tender dan Penghargaan Khusus Departemen Transportasi dan Komunikasi (DOTC) telah memindahkan batas waktu proyek perluasan, pengoperasian dan pemeliharaan LRT-1 senilai P60 miliar menjadi 15 Agustus, bukan 30 Juli.

Batas waktu semula 27 Mei lalu, lalu diundur ke 17 Juli, lalu 30 Juli.

Wakil Sekretaris DOTC Jose Perpetuo Lotilla, yang memimpin komite yang bertanggung jawab, mengatakan dalam buletin umum penawaran pada tanggal 26 Juli bahwa perpanjangan dua minggu akan memberikan cukup waktu bagi penawar untuk menyelesaikan proposal mereka.

“Untuk memberikan waktu yang cukup kepada peserta lelang dalam mempersiapkan proposal penawarannya setelah dikeluarkannya perjanjian konsesi, mohon diperhatikan bahwa tanggal pemasukan proposal penawaran dengan ini diperpanjang hingga 15 Agustus,” ujarnya dalam buletin tersebut.

Pada bulan November 2012, Komite DOTC menyetujui kelompok usaha berikut untuk melanjutkan proses penawaran:

Lotilla mengidentifikasi DMCI sebagai salah satu dari dua penawar yang meminta penundaan. Dia tidak menyebutkan yang lainnya.

Dari total biaya proyek, pemerintah sedang mengakses pinjaman lunak sebesar R30 miliar dari Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pengadaan 39 kendaraan kereta ringan (LRV) baru untuk proyek tersebut.

Seorang eksekutif MPIC pernah menyerukan transparansi lebih dalam proses penawaran.

Proyek kereta api

Proyek Perpanjangan Cavite akan menambah rentang LRT-1 menjadi 32,4 kilometer dari 20,7 kilometer dengan terminal selatan baru di Niog, Bacoor, Cavite, bukan Baclaran. Proyek perluasan tersebut meliputi 10 stasiun, jembatan sepanjang 10,5 kilometer, tiang penyangga dan 3 fasilitas antar moda.

Sekitar 10,5 kilometer Sistem Ekstensi Cavite akan ditinggikan dan 1,2 kilometer akan berada di tingkat yang melayani hampir empat juta penduduk Parañaque, Las Piñas, dan provinsi Cavite.

Biaya pekerjaan sipil, yang diperkirakan berjumlah sekitar P30,6 miliar, akan dialihdayakan ke sektor swasta.

Proyek ini merupakan salah satu proyek infrastruktur prioritas pemerintahan Aquino di bawah skema Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS) unggulan. – Rappler.com

Hongkong Prize