• September 25, 2024
Pernikahan Gibran-Selvi tak mendapat sumbangan

Pernikahan Gibran-Selvi tak mendapat sumbangan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Undangan pernikahan menyatakan bahwa semua hadiah akan ditolak.

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo kembali menegaskan pernikahan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, akan berlangsung sederhana dan tidak melanggar aturan pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta restu masyarakat Indonesia atas kelanjutan pernikahan Gibran dengan mantan Putri Solo 2009, Selvi Ananda.

Saya mohon restu seluruh rakyat Indonesia, kata Jokowi, Senin, 8 Juni

Ia pun meminta izin bekerja saat prosesi di Solo, tempat pernikahan dilangsungkan.

“Tanggal 10-11 Juni saya kendalikan roda pemerintahan dari Solo. “Saya akan terus bekerja, saya akan terus mengerjakan surat-surat,” katanya.

(BACA: Solo bersiap menyambut pernikahan Gibran-Selvi)

Persiapan pernikahan

Persiapan di Solo menjelang hari pernikahan 11 Juni hampir rampung, mulai dari gedung, gaun pengantin, dan lain-lain. Pusat media untuk jurnalis.

“Pernikahan kami akan diadakan di daerah itu, di gedung kami sendiri, kateringGibran kalau nanti pakai (bayar) gerbong keretanya sendiri. “Semuanya saya lakukan sendiri,” kata Jokowi seraya menegaskan pernikahan ini tidak membebani kas negara.

“Dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan anak saya adalah urusannya penyelenggara pernikahan, perawatan orang yang sudah menikah. Mungkin 20-30 kali dalam sebulan, kata Jokowi. Seperti diketahui, Gibran merupakan pengusaha katering Chilli Pari yang berdomisili di Solo.

Tak hanya itu, keluarga Jokowi juga merencanakan pesta kedua di Jakarta. Jokowi dan keluarga akan mempertahankannya unduh menantu di Jakarta setelah Idul Fitri pada bulan Juli.

Ada rencana di Jakarta karena tanggal 11 Juni ada pernikahan, sebenarnya mertuanya kerja, tapi saya yang nyetir ke sini, kata Jokowi.

Jokowi juga menambahkan, tidak akan ada tamu kepala negara pada pesta 11 Juni tersebut.

Tidak ada hadiah atau sumbangan

Seperti kebanyakan pernikahan di Indonesia, amplop dan kado tidak bisa dipisahkan. Namun, Jokowi sebagai PNS tidak bisa seenaknya menerima hadiah untuk menghindari gratifikasi.

Begitu pula dengan Gibran. Meski tak bekerja di pemerintahan, sebagai anak Jokowi, Gibran pun terikat dengan syarat tersebut.

Jokowi sendiri mewanti-wanti para tamu agar tidak memberikan hadiah atau sumbangan pada pesta pernikahan Gibran-Selvi.

“Dalam undangan tersebut disebutkan bahwa kami tidak menerima sumbangan apapun dalam bentuk apapun. “Telah dinyatakan bahwa kita tidak akan menerima hadiah dalam bentuk apapun,” kata Jokowi.

“Barangsiapa memberikannya pasti ditolak.” —Rappler.com