• November 25, 2024
Pertandingan hidup dan mati di Si Jalak Harupat

Pertandingan hidup dan mati di Si Jalak Harupat

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Persib Bandung akan menghadapi laga hidup-mati pada babak semifinal Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada Sabtu malam, 10 Oktober. Tugas Persib kali ini lebih berat karena harus menang lebih dari selisih gol

JAKARTA, Indonesia – Kalah 0-1 saat menjamu Mitra Kukar pada laga tersebut kaki Semifinal pertama pekan lalu membuat satu-satunya syarat Persib untuk lolos tak lagi semudah perempat final.

Dengan dukungan Bobotoh, Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman optimis target menang dengan selisih dua gol akan tercapai.

Berkaca dari laga sebelumnya, Persib yang tampil tanpa 50 persen kekuatan intinya memang bisa menyulitkan tuan rumah, Mitra Kukar. Cinta, pembulatan Grup ‘Maung Bandung’ jauh dari kata bagus.

Beberapa peluang tak mampu dikonversi menjadi gol dan hanya harus kalah 0-1 melawan Mitra Kukar. Permasalahannya saat itu adalah para pemain kurang tenang dan kurang matang dalam melihat peluang.

memahami, pencetak gol yang berperan adalah Yandi Sofyan. Kali ini lini depan Persib kembali ditempati oleh Zulham Zamrun dan Ilija Spasojevic yang sudah terbukti kematangan dan performanya.

“Mau tidak mau, kami harus menang dengan selisih dua gol. Karena itulah satu-satunya cara untuk melarikan diri. Dengan waktu penuh“Mudah-mudahan target kita tercapai,” kata Djajang.

Selain kembalinya Zulham dan Spaso, lini tengah dan lini belakang juga dipastikan sedang dalam performa terbaiknya. Hariono, Ahmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic menyelesaikan akumulasi kartu.

Tak hanya selisih dua gol, Persib juga tak mau kebobolan lebih dulu. Kebobolan akan membuat tekanan mental pemain semakin besar karena tidak bisa memaksakan adu penalti.

“Itulah mengapa kami harus mencetak gol cepat. Anda tidak bisa menunda dan jangan biarkan mereka tumbuh,” katanya.

Djadjang mengaku sudah memungut kelebihan dan kekurangan Mitra Kukar. Oleh karena itu, dengan adanya dukungan Bobotoh, ia akan menerapkan permainan agresif dan terus menekan sejak menit awal.

“Pemain Mitra Kukar seperti Hendra Bayauw, Eka Ramdani bagus. “Kami akan berusaha membunuh mereka nanti dan memaksimalkan serangan sayap,” ujarnya.

Naga Mekes siap memberikan kejutan untuk anda

Mitra Kukar mungkin bukan yang diunggulkan pada laga kali ini. Namun modal memenangkan mereka 1-0 saat bermain di kandang sendiri sudah cukup membuat para pemainnya sangat percaya diri.

Dengan hanya melihat tanda atau kalah satu gol asal bisa mencetak gol, cukup untuk mengantarkan Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, lolos ke final.

“Kami telah menyiapkan kejutan untuk mereka. “Setidaknya ada satu gol yang bisa kami cetak,” ujarnya.

Jafri optimistis dengan mencetak gol ke Jalak Harupat bisa membuat para pemain Maung Bandung panik. Dengan begitu ia bisa lebih tenang dan memaksimalkan koordinasi.

Saat ditanya apakah akan bermain bertahan, Jafri tak mau berkomentar banyak. Menurutnya, bertahan atau menyerang merupakan bagian dari strategi di lapangan.

“Kami tidak akan bermain santai. Ada strategi yang sudah kita tetapkan, mau bertahan atau tidak tergantung nanti. Tapi tentu saja jika Anda memaksakan serangan kesalahan,” dia berkata.

Menurut Jafri, kembalinya pemain inti Persib bukanlah ancaman besar. Ia justru melihat beban Persib akan lebih besar karena melihat materi dan dukungan yang diberikan Bobotoh.

“Ini bukan hanya soal strategi. Saya siap menekan mereka dan memberikan kejutan kepada Bandung, ujarnya.—Rappler.com

BACA JUGA:

sbobet