Pesan Idul Fitri: Kembangkan toleransi, jangan korupsi
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
JAKARTA, Indonesia – Jutaan masyarakat Indonesia mendengarkan berbagai tema khotbah Idul Fitri. Isinya beragam, mulai dari persatuan Islam, kelanjutan kebaikan, pengembangan toleransi hingga mengenang mereka yang kurang beruntung.
Jangan bersedih jika melewatkan khutbah Idul Fitri. Tweet dari warganet, pesan dari tokoh-tokoh tersebut bisa menjadi sumber inspirasi untuk hari-hari mendatang.
Mengembangkan toleransi
Fanatisme buta dan nafsu menciptakan perpecahan. #KhotbahId https://t.co/0IXo9aLYJl
— syavira putri terkenal (@cyapila) 17 Juli 2015
Di Yogyakarta, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan umat Islam harus mengembangkan toleransi dengan menghormati perbedaan dan mengembangkan prinsip jalan tengah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Karena kita ditakdirkan berada dalam lingkungan dan suasana yang majemuk, baik berdasarkan suku, agama, bahasa, dan budaya, serta paham agama dan organisasi kemasyarakatan,” kutip Din. Di antaraJumat 17 Juli.
Pesan serupa disampaikan Malik Madani dari PBNU di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Ia menyerukan pengelolaan keberagaman yang baik untuk menghindari konflik.
“Ukhuwah wathaniyah adalah persaudaraan antar anak bangsa yang stabil dan kuat,” kata Malik. “Semangat moderasi dan toleransi diperlukan. Dengan semangat ini, kecil kemungkinan radikalisme akan meresahkan umat beragama.”
Jangan mudah kafir dan melarang… https://t.co/LutGXTh5BX
— Yusuf jumir (@yusuf_jumir) 17 Juli 2015
Hati-hati jangan sampai korup
tentang hak asasi manusia, tidak memanfaatkan kekayaan negara untuk kepentingan pribadi, toleransi terhadap perbedaan ritual ibadah para dai daerah. Bengkalis,Riau. @RapplerID
— Luh De Suriyani (@lodegen) 17 Juli 2015
Di tengah maraknya penangkapan pejabat karena korupsi, staf pengajar Pondok Pesantren Ciherang mengingatkan umat Islam di Perumahan Ciomas, Bogor untuk tidak melakukan korupsi.
“Jangan memakan harta orang lain dengan cara yang tidak benar,” ujar Suhendar. “Hati juga harus selalu dibersihkan, dilembutkan, disehatkan dan diasah.”
Pesan dari dunia maya
Sholat Ied di Sampang, Madura. pic.twitter.com/xxKkl3pL4s
— Febriana Firdaus (@febrofirdaus) 16 Juli 2015
Dari twitterland, banyak sekali pesan yang di-tweet oleh netizen. Salah satunya adalah mengenang mereka yang sedang menderita. Tidak perlu berpikir jauh ke depan. Di Jember, umat Islam memakai masker saat melaksanakan salat Idul Fitri.
Alhamdulillah pagi ini hujan abu sangat ringan dibandingkan Kamis (16/7) malam yang cukup deras. “Saya dan keluarga tetap memakai masker saat salat Id,” kata salah seorang warga Kecamatan Sumbersari, Fatimah, yang melaksanakan salat Ied di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Jember, seperti dikutip. Di antara.
“Biasanya pada malam hari, anak-anak mengadakan takbiran keliling alun-alun sambil menyalakan kembang api. Namun kegiatan itu dibatalkan karena hujan abu turun cukup deras tadi malam.
Puluhan warga Syiah di Sidoarjo masih belum bisa pulang ke kampung halamannya di Sampang, Madura. Mereka merayakan Idul Fitri di kamp pengungsian.
Pesan lainnya adalah berbuat baik tidak hanya di bulan Ramadhan saja. Segala amal baik yang dilakukan selama Ramadhan harus dilanjutkan.
Kami akan melanjutkan kebiasaan baik kami selama Ramadhan. Kebaikan yang terbaik adalah yang bersifat terus-menerus, meskipun kecil. #khotbahid https://t.co/lQx6uMWGQQ
— Dodi Ibnu Rusydi (@d99) 17 Juli 2015
“Allah memberi kita manfaat karena kemurahan hati-Nya. Jika dirasa kita telah menyia-nyiakannya, maka dengan mudah Dia dapat mengambilnya kembali.” http://t.co/yvWCYczw5J
— Lynda Ibrahim (@lyndaibrahim) 17 Juli 2015
—Rappler.com