Petisi, 3 situs jual beli tutup iklan gading gajah
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Tokopedia, Lazada dan BukaLapak telah menarik iklan penjualan gading gajah
Jakarta, Indonesia – “Bagaimana rasanya jika kamu sedang bermain sendirian di rumah dan tiba-tiba ada yang masuk dan langsung mencabut gigimu dengan kasar hingga kamu mati?
Kira-kira seperti itulah yang terjadi pada gajah sumatera, Yongki, yang ditemukan mati dengan lidah membiru dan gadingnya dicabut paksa. Robekan besar terlihat di pipi kiri dan kanan rahang gajah malang itu. Pembunuh sadis mengambil gadingnya dengan paksa.”
Artikel di atas membuka petisi di Change.org yang diprakarsai oleh Wisnu Wardhana, seorang dokter hewan yang rutin diminta memeriksa bangkai gajah.
Ia merasa terpanggil melihat kematian Yongki baru-baru ini. Kematian gajah secara tragis merupakan kejadian biasa di Indonesia, namun bukan berarti hal tersebut bisa ditoleransi.
Wisnu juga dikabarkan menemukan produk gading gajah yang dijual di toko online. Meningkatnya penjualan produk gading gajah diyakini menjadi pemicu banyaknya pembunuhan sadis terhadap gajah.
Wisnu menemukan produk gading gajah dijual bebas di toko online seperti Lazada.co.id, bukalapak.com, Dan tokopedia.com.
Menurut undang-undang no. 5 Tahun 1990, penjualan dan peredaran bagian-bagian tubuh hewan yang dilindungi merupakan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah.
Menanggapi petisi tersebut, ketiga situs tersebut nyatakan ditutup Pos penjualan produk gading gajah dan segera memperbaiki kebijakannya.
“Ini adalah hasil yang luar biasa. “Saya sangat mengapresiasi respon positif dan tindakan cepat pengelola toko online,” kata Wishnu.
“Saya juga berharap Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak dapat memberikan data penjual gading gajah kepada Bareskrim untuk ditindaklanjuti. “Petisi ini juga akan saya serahkan ke Bareskrim sebagai bentuk dukungan masyarakat dalam upaya pemberantasan perdagangan gading gajah,” ujarnya.
Kematian Yongki bukan kali pertama terjadi, namun Yongki bukanlah gajah biasa.
Yongki merupakan seekor gajah jantan berusia 35 tahun yang tergabung dalam tim gabungan gajah terlatih dan mahout yang bertugas di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung.
Yongki dan tim berperan dalam memantau dan mencegah gajah liar dari hutan memasuki pemukiman warga. Yongki juga membintangi video klip solois muda Indonesia, Tulus, dalam video klipnya yang berjudul Gajah.
Selain Yongki, masih banyak juga gajah lain di Indonesia yang dibunuh secara brutal hanya untuk diambil gadingnya.
Petisi tersebut ditandatangani lebih dari 28 ribu orang. —Rappler.com
BACA JUGA: