Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Bergabunglah dengan “Menonton anjing penjaga”, percakapan Twitter #PHvote
MANILA, Filipina – Tiga tahun yang lalu, pada hari ini, tanggal 23 November, dunia menyaksikan kasus kekerasan terkait pemilu yang paling mengerikan di Filipina.
Lima puluh delapan orang—anggota dan pendukung seorang politisi, dan 34 personel media—dibantai oleh kelompok bersenjata swasta dan anggota klan Ampatuan yang berkuasa saat itu di Maguindanao.
Insiden ini merupakan pengingat yang mengerikan akan budaya impunitas di negara ini dan juga keputusan yang sensitif, sulit, dan terkadang mahal yang harus diambil oleh redaksi dan jurnalis ketika meliput kampanye dan pemilu.
Ini adalah musim pemilu sekali lagi, dan media sudah sibuk meliput persiapan pemilu tahun 2013. Faktanya, kita tahu bahwa media dapat mempengaruhi pemilu.
Jadi bagaimana kita, para pemilih dan konsumen informasi, mengharapkan pembawa berita meliput kampanye dan pemilu untuk kita? Bagaimana mereka tetap dapat dipercaya dalam pikiran kita? Apakah mereka merasa nyaman dengan politisi yang mereka liput? Apakah mereka melibatkan kita atau mereka melewatkan isu-isu yang benar-benar penting bagi kita?
Hari ini, 23 November, pukul 18:00-20:00, kita berbicara tentang pengawasan terhadap anjing penjaga. Beberapa jurnalis yang telah menyaksikan beberapa pemilu akan bergabung dengan kami. Beri tahu mereka bagaimana Anda ingin mereka meliput latihan penting ini.
Bergabung dalam percakapan! Tweet kami dengan hashtag #PHvote, kirim pesan kepada kami di Facebook, atau kirimkan reaksi video Anda ke [email protected] –Rappler.com