• November 27, 2024
Pinjaman macet oleh bank-bank Filipina turun pada bulan Maret

Pinjaman macet oleh bank-bank Filipina turun pada bulan Maret

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Manajemen risiko kredit dan kebijakan pemberian pinjaman yang baik adalah alasan mengapa kredit macet yang dimiliki oleh bank-bank Filipina tetap rendah

Manila, Filipina – Kredit macet yang dimiliki oleh bank-bank besar di Filipina tergolong rendah pada bulan Maret, yang menunjukkan bahwa iklim keuangan negara tersebut tetap positif dan stabil, terutama karena manajemen risiko kredit dan kebijakan pinjaman yang baik.

Data terkini yang dirilis Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) menunjukkan rasio kredit bermasalah (NPL) bank umum dan bank umum turun menjadi 1,95% di bulan Maret dari 2,16% di bulan yang sama tahun lalu.

BSP mendefinisikan NPL sebagai pinjaman yang telah jatuh tempo dimana pokok atau bunganya belum dibayar selama 30 hari atau lebih setelah tanggal jatuh tempo.

Rasio NPL bulan Maret ini, menurut BSP, hampir tidak berubah dari 1,96% di bulan Februari dan 1,98% di bulan Januari tahun ini.

Bank-bank lokal mengurangi cadangan potensi kerugian kredit pada bulan tersebut karena rasio NPL tetap rendah.

“Indikator perbankan bulanan tersebut telah berada di bawah 2% sejak November tahun lalu,” kata pernyataan BSP.

Pinjaman macet dengan jumlah absolut meningkat menjadi P97,36 miliar ($2,16 miliar) di bulan Maret dari P93,53 miliar ($2,07 miliar) pada tahun sebelumnya.

NPL turun meski penyaluran kredit meningkat

Dalam pernyataan terpisah, bank sentral Filipina mengatakan kredit macet yang dimiliki oleh bank-bank hemat di negara tersebut menurun pada kuartal keempat tahun 2014 meskipun terjadi peningkatan pinjaman.

Data BSP menunjukkan NPL gross bank thrift senilai P25,17 miliar ($558,23 juta) pada akhir Desember, mencakup 4,38% dari total portofolio pinjaman bank selama periode tersebut. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rasio NPL sebesar 5,46% pada periode yang sama tahun lalu.

Total portofolio pinjaman bank hemat naik menjadi P574,63 miliar ($12,74 miliar) pada akhir Desember dari P508,2 miliar ($11,27 miliar) pada periode yang sama tahun 2013.

Meskipun rasio kredit macet menurun, bank-bank hemat masih meningkatkan cadangan kerugian kredit mereka menjadi 76,98% pada akhir Desember dari 72,51% pada tahun sebelumnya.

Data NPL terbaru mencerminkan upaya bank-bank yang hemat untuk mematuhi “sistem manajemen risiko kredit yang sehat dan menjaga kualitas pinjaman yang tinggi,” katanya.

“Bangko Sentral ng Pilipinas memantau dengan cermat indikator-indikator ini sebagai bagian dari upayanya untuk mendorong stabilitas sistem keuangan,” tambah BSP. – Rappler.com

$1 = P45,09