• November 22, 2024
PNP memperpanjang jam berkunjung untuk Revilla, Estrada

PNP memperpanjang jam berkunjung untuk Revilla, Estrada

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kedua senator dan tahanan lain di Rutan PNP akan bisa menerima pengunjung 6 dari 7 hari dalam seminggu

Manila, Filipina – Senator Bong Revilla dan Jinggoy Estrada akan memiliki lebih banyak waktu untuk menerima pengunjung di pusat penahanan Camp Crame setelah Kepolisian Nasional Filipina (PNP) menyesuaikan jam berkunjung.

Tindakan ini dilakukan beberapa hari setelah PNP melanggar peraturannya sendiri mengenai pengunjung.

Dengan jadwal baru tersebut, Revilla, Estrada, dan seluruh tahanan lainnya di Pusat Penahanan PNP dapat menerima pengunjung pada hari Selasa hingga Jumat mulai pukul 13.00 hingga 17.00, serta setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 hingga 17.00.

Sebelumnya, pusat konservasi memiliki jadwal pengunjung yang padat, bergantung pada tugas bangunan. Para tahanan hanya mempunyai waktu dua hari untuk “kunjungan rutin”, satu hari untuk “kunjungan khusus” dan hari Jumat untuk kunjungan suami-istri. Jadwal hari pengunjung Revilla dan Estrada adalah hari Kamis dan Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00.

Jadwal baru ini mengikuti waktu kunjungan yang ditetapkan oleh Biro Pengelolaan dan Penologi Lembaga Pemasyarakatan (BJMP), yang mengelola lembaga pemasyarakatan di Tanah Air. (DALAM FOTO: Pusat Penahanan Senator di Kamp Crame)

Lihat postingan di bawah ini.

Revilla dan Estrada ditahan atas tuduhan korupsi dan penjarahan. Keduanya, bersama Senator Juan Ponce Enrile, diduga mengantongi jutaan peso Dana Bantuan Pembangunan Prioritas (PDAF) melalui proyek palsu dan LSM palsu. Sampai publikasi ini, Enrile belum diberikan surat perintah.

Kontroversi pengunjung

PNP baru-baru ini mendapat kecaman setelah adanya laporan bahwa pengunjung diizinkan masuk ke pusat penahanan kedua senator tersebut jauh di luar jam berkunjung. Menurut pemberitaan media, beberapa pengunjung meninggalkan pusat konservasi tengah malam lalu pada hari Sabtu 28 Juni.

Polisi belum menjelaskan alasan pengunjung diperbolehkan melewati jam berkunjung, namun Ketua PNP Inspektur Reuben Theodore Sindac menjelaskan, kunjungan pada 28 Juni itu diminta Estrada karena bertepatan dengan ulang tahun pernikahannya.

Permintaan tersebut disetujui oleh Kepala Layanan Pendukung Markas PNP Inspektur Benito Estipona. Menyusul laporan pelanggaran jam besuk Rutan, Estipona, kepala Rutan, memerintahkan Inspektur Mario Malana untuk menjelaskan kejadian tersebut.

Menurut PNP, 81 pengunjung yang memasuki pusat penahanan pada 28 Juni – 61 orang dilaporkan adalah pengunjung Revilla, sedangkan 29 lainnya adalah pengunjung Estrada. Sindac sebelumnya mengatakan, hanya 30 pengunjung yang diperbolehkan masuk ke dalam area penahanan kedua senator tersebut sekaligus karena keterbatasan ruang.

Sindac mengatakan mereka mengharapkan Estipona menyampaikan laporannya pada Rabu 2 Juli.

Jalan menuju pusat penahanan, yang ditutup beberapa hari sebelum penyerahan Estrada dan Revilla, telah dibuka untuk lalu lintas, kata Sindac.

Pembukaan kembali jalan juga berarti bahwa media tidak lagi dapat melakukan pengintaian di luar pusat konservasi. “Kami tidak dapat mempertanyakan peraturan kamp karena peraturan tersebut diterapkan oleh HSS,” kata Sindac melalui pesan teks.

Dia menambahkan, media tetap diperbolehkan, asalkan izinnya tepat. – Rappler.com

unitogel