• September 23, 2024
Polisi menduga ada keterlibatan ibu angkat Angeline

Polisi menduga ada keterlibatan ibu angkat Angeline

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(UPDATED) Tersangka pembunuhan Angeline mengaku membunuh karena ibu angkat Angeline berjanji akan membayar Rp 2 miliar.

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Secarik tisu berlumuran darah di kamar Margareith, ibu angkat Angeline, memperkuat dugaan bahwa Agustinus Tae mungkin bukan satu-satunya pelaku pembunuhan Angeline.

Jaringan yang berlumuran darah tersebut kini sedang diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri bersama DNA korban dan DNA orang tua kandungnya. Tak hanya itu, polisi juga menggunakan bantal Margareith yang ditemukan di kamar Agustinus sebagai barang bukti.

Pada hari Jumat 12 Juni, Margaret diperiksa mulai pukul 14.00 hingga 21.00. Namun, belum ada tersangka baru yang ditetapkan.

(BACA: Bukan Agus satu-satunya pelaku pembunuhan Angeline?)

“Kami masih menyelidiki masalah ini. Ini belum selesai. Jadi, kami belum bisa menyimpulkan apakah dia terlibat atau tidak, kata Kombes Agung Made Sudana, Kapolres Denpasar, Sabtu, 13 Juni. media.

Agus mengaku diperintah oleh Margareteith

Belum jelas apakah hal tersebut diakui polisi, namun Agus mengaku kepada Akbar Faisal, anggota DPR, bahwa dirinya hanya disuruh oleh Margareith.

“Saya kaget dengar dia (Agus) melakukannya (membunuh Angeline) karena diiming-iming Bu Margareith Rp 2 miliar, dan akan dibayarkan tanggal 25,” kata Akbar. Kompas.com, Sabtu, 13 Juni.

Angeline ditemukan terkubur tewas di halaman belakang rumahnya pada 10 Juni, 3 minggu setelah keluarganya melaporkan hilangnya dia ke polisi. Hasil otopsi menunjukkan ia meninggal akibat trauma benda tumpul.

Tak lama setelah penemuan jenazah, polisi menetapkan Agus sebagai tersangka. Tak hanya membunuh, Agus mengaku juga memperkosa Angeline sebanyak dua kali sebelum membunuhnya.

Ia membungkus tubuh Angeline dengan tali dan menguburnya bersama boneka kesayangannya. Berdasarkan keyakinan Agus, hal itu bisa mencegah arwah korban berkelana sehingga Angeline bisa tenang.

Namun ketakutannya tidak berkurang. Usai membunuh dan menguburkan Angeline, Agus mengaku takut dan terbawa mimpi.

(BACA: Kasus Angeline membuat takut orang tua dan anak-anak)

(Melilitkan tali di tubuh Angeline) Begitulah semangatnya tetap tenang. “Dia takut didatangi dalam mimpinya,” kata kuasa hukum Agustinus, Haposan Sihombing, Sabtu. Detik.com.

Persiapan pemakaman

Angeline akan dimakamkan di Banyuwangi. Pihak keluarga menyiapkan lahan di dekat makam kakeknya di TPU Desa Tulungrejo yang letaknya sekitar 200 meter dari keluarga kandung Angeline.

“Kami sudah menyiapkan lahan di TPU Tulungrejo. Di belakang Masjid Sabilal Muttaqin. “Hanya 200 meter dari rumah,” kata Rudiyanto, paman Angeline Detik.comSabtu.

Saat ini pihak keluarga tinggal menunggu jenazah dipulangkan. Mereka pun menggelar tahlilan selama 7 hari. —Rappler.com

SGP hari Ini